Daerah, NTT  

Pembangunan Jalan Rabat di Desa Niti Diduga Tak Transparan

Pembangunan jalan rabat di Desa Niti, Kecamatan Kokbaun, Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT. (Foto: AAS/IndonesiaKini.id)

NTT (INDONESIAKINI.id) – Proyek pembangunan jalan rabat di Desa Niti, Kecamatan Kokbaun, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) diduga tidak memenuhi spesifikasi yang ditetapkan.

Lembaga Investigasi Negara (LIN) Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyoroti proyek tersebut karena pelaksanaannya terkesan asal-asalan.

Pada Rabu, 27 September 2023, tim media INDONESIAKINI bersama LIN NTT melakukan kunjungan kerja ke lokasi proyek tersebut dan tidak menemukan papan informasi publik yang memberitahu detail proyek. Selain itu ditemukan bahwa pengerjaannya juga tidak sesuai standar yang diperlukan.

Dalam sebuah pernyataannya, Djibrael Kadja Ludji selaku Komandan LIN NTT menyatakan bahwa proyek pembangunan jalan rabat di Desa Niti, Kecamatan Kokbaun tidak sesuai persyaratan yang diharapkan. Proses pembangunan jalan harus diikuti dengan petunjuk teknis, dengan adanya mobilisasi pemadatan sebelum dilanjutkan dengan pengecoran.

Sebagai Lembaga Investigasi Negara dan sebagai alat kontrol sosial, Djibrael menyatakan bahwa pengerjaan proyek jalan rabat di Desa Niti, Kecamatan Kokbaun diduga tidak transparan. LIN NTT akan mengajukan laporan ke pihak yang berwajib. Tindakan ini diambil karena adanya kejanggalan dalam pengerjaan proyek tersebut.

LIN NTT akan membuat surat pengaduan ke pihak-pihak yang berwajib dan berharap dapat dilakukan pemeriksaan terhadap proyek tersebut.

Proyek jalan rabat yang diduga tidak memenuhi spesifikasi di Desa Niti merupakan contoh yang jelas dari penggelapan jaminan mutu pembangunan. Hal ini sangat merugikan masyarakat setempat. Dana yang digunakan untuk proyek tersebut berasal dari sumbangan masyarakat setempat sehingga penyelewengan dana ini sangat disayangkan.

Dalam situasi ini, LIN NTT akan terus merangkul masyarakat untuk menjadi bagian dari pengawasan terhadap penggunaan anggaran pembangunan desa. Masyarakat lokal harus dilibatkan dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan pembangunan desa sehingga mereka dapat memantau pelaksanaan proyek secara langsung.

Selain itu, masyarakat juga harus diberdayakan untuk meningkatkan keterampilan teknis dan kualifikasi pekerjaan agar lebih memahami proyek pembangunan dan mengetahui solusi teknis untuk setiap masalah yang muncul saat pelaksanaan proyek.

Sebagai alat kontrol sosial, LIN NTT juga akan terus meningkatkan keterampilan audit dan investigasi diantara warga dan masyarakat lokal dalam memantau proyek-proyek di daerah tersebut. Hal ini akan memberikan hasil yang lebih baik dan memperkuat keamanan anggaran desa, serta mencegah terjadinya penyelewengan dana.

Jika tidak ada tindakan yang diambil terhadap proyek yang diduga asal-asalan ini, akan mengakibatkan kerugian yang lebih besar pada masyarakat Desa Niti. Kejadian seperti ini dapat terjadi pada desa atau kota di manapun di Indonesia.

Sebagai negara yang sedang berkembang, Indonesia membutuhkan transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran pembangunan, terutama di level desa. Proyek seperti ini tidak hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga membahayakan infrastruktur dan keselamatan masyarakat.

Semua pihak perlu bergandengan tangan untuk menciptakan pengawasan yang lebih efektif terhadap penggunaan anggaran dan pelaksanaan proyek pembangunan. Hal ini dapat dilakukan dengan memaksimalkan keterlibatan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan dan pelaksanaan proyek, serta memperkuat fungsi lembaga pengawasan seperti LIN NTT.

Pemerintah juga perlu mempertegas aturan dan sanksi terhadap pelanggar dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur. Hal ini bertujuan untuk menciptakan tata kelola pembangunan yang lebih baik dan memberikan manfaat yang optimal untuk masyarakat.

Dalam hal ini, LIN NTT telah memainkan perannya sebagai alat kontrol sosial dengan akan memberikan laporan pada pihak yang berwajib mengenai seluk-beluk proyek pembangunan jalan rabat di Desa Niti. Semoga tindakan ini dapat memberikan efek positif bagi pelaksanaan pembangunan di masa yang akan datang serta memberikan perlindungan pada kepentingan masyarakat.

Jurnalis: AAS