MALAKA (INDONESIAKINI.id) – Pemdes Desa Oan Mane melalui Sekretaris Andreas Bria, mengeluarkan himbauan kepada masyarakat Desa Oan Mane, Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Himbauan kepada masyarakat ini sebagai bagian dari upaya Pemerintah Desa Oan Mane mengantisipasi terhadap serangan anjing diduga rabies yang menyerang warga desa tetangga beberapa hari terakhir.
Andreas mengajak seluruh masyarakat Desa Oan Mane untuk bersama-sama mengantisipasi penyebaran dugaan anjing rabies.
Ia menjelaskan, langkah-langkah antisipatif yang perlu dilakukan masyarakat yakni dengan cara memantau gejala atau perilaku pada hewan peliharaan anjing di rumah masing-masing, dan segera melaporkan kepada Pemerintah Desa Oan Mane.
“Jika masyarakat lihat perilaku anjing gelisah dan agresif, takut cahaya, menyendiri, takut suara, ekor ditekuk diantara kedua kaki belakang, takut air, dan mengigit apa saja disekitar ( Benda Atau Manusia), segera lapor ke pemerintah desa,” ujarnya. Jumat, 03 November 2023.
Selain itu, kata Andreas, mengingat anjing rabies sangat berbahaya bagi manusia, untuk itu masyarakat harus selalu mewaspadai.
Ia menjelaskan, semua warga Desa Oan Mane juga diimbau untuk mengikat mengikat ternak anjing untuk beberapa waktu ke depan. Himbauan ini dilakukan agar masyarakat bisa mempelajari perilaku anjing peliharaannya beberapa waktu ke depan.
Andreas menambahkan, dalam beberapa hari yang lalu sudah 8 orang terkena gigitan anjing diduga rabies.
Meskipun demikian, korban gigitan anjing diduga rabies dan sudah mendapat perawatan medis oleh petugas puskesmas. (Yohanes)
