MALAKA (INDONESIAKINI.id) – Kepala Desa Motaain tanggapi serius ancaman kasus gigitan Hewan Penular Rabies(HPR) seperti Anjing, Kucing dan Monyet, maka dari itu masyarakat selalu waspada terhadap penyakit anjing rabies atau dikenal penyakit anjing gila yang beberapa hari ini menyerang kabupaten Malaka terkhusus di kecamatan Malaka Barat.
Melalui media ini Jumat 03 November 2023, kepala desa Motaain Ambrosiun Klau, menyampaikan bahwa Rabies ini bukan sesuatu yang mudah dan gampang ditangani, tetapi salah satu virus yang sangat berbahaya yang patut kita mewaspadai.
Ia menyampaikan kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap penyakit anjing rabies yang sudah menyerang beberapa korban di kecamatan Malaka Barat
Menurutnya penyakit rabies adalah salah satu penyakit yang sangat berbahaya yang patut diwaspadai masyarakat.
Gigitan anjing rabies di nusa tenggara timur (NTT) sudah menelan banyak korban, akibat masyarakat belum mengetahui ciri – ciri penyakit anjing rabies. tambahnya.
Ia menjelaskan menurut ciri-ciri anjing yang terserang rabies, agar masyarakat lebih ber hati-hati lagi terhadap anjing yang terserang rabies.
Anjing yang terserang penyakit rabies bukan hanya satu jenis yang terlihat dari matanya merah, tetapi ekornya menunduk ke bawah, tubuhnya menunduk kebawah, gelisah atau agresif, menyendiri, takut cahaya, takut air, takut suara, air liur berlebihan dan menggigit apa saja yang di sekitarnya sperti benda ataupun orang. Katanya.
Bagi masyarakat desa Motaain yang memelihara anjing atau melihat di sekitar tampak anjing tersebut bercici-ciri terserang penyakit rabies segera melaporkan kepada perintah setempat agar segera di lakukan penanganan atau tindakan.
Selain itu ia menjelaskan terkait ciri-ciri anjing yang terserang rabies, Iapun menginformasikan bagi masyarakat yang memelihara anjing, dalam waktu dekat pemerintah kabupaten malaka akan segera melakukan vaksinasi keliling di kecamatan malaka barat,” tutupnya. (Yohanes)
