Mengulik Potensi Wisata Spiritual di Pantai Ngliyep, Sering Dikunjungi untuk Ritual

Mengulik Potensi Wisata Spiritual di Pantai Ngliyep, Sering Dikunjungi untuk Ritual

MALANG (INDONESIAKINI.id) – Kabupaten Malang memiliki beragam potensi, di antaranya adalah potensi wisata. Selain potensi wisata alam dan buatan, di Kabupaten Malang juga memiliki beragam potensi wisata kebudayaan dan spiritual.

Salah satu potensi wisata spiritual yang terkenal di Kabupaten Malang adalah Pesarean Gunung Kawi. Selain itu, di Kabupaten Malang juga memiliki beragam potensi wisata spiritual yang mungkin belum banyak diketahui oleh masyarakat luas. Di antaranya adalah destinasi wisata Pantai Ngliyep.

Berdasarkan informasi yang dihimpun media online ini, pada hari tertentu di Pantai Ngliyep sering dikunjungi oleh masyarakat untuk menggelar doa dan ritual. Bahkan ada satu kamar khusus yang biasa digunakan untuk ritual dan memanjatkan doa.

Sementara itu, di penghujung Pantai Ngliyep juga terdapat lokasi khusus yang biasa digunakan untuk memanjatkan doa. Potensi wisata spiritual itulah yang juga akan dioptimalkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.

“Tetap, itu salah satu tamu utama di sini. Sementara ini, mereka merupakan tamu yang istilahnya fanatiknya di sini, ya karena mereka mau beritual di sini (Pantai Ngliyep),” kata Direktur Utama Perumda Jasa Yasa R. Dhoni Sujdatmoko

Guna mendukung potensi wisata spiritual di Pantai Ngliyep, Perumda Jasa Yasa bakal mengembangkan penginapan yang ada pada salah satu wisata unggulan di Kabupaten Malang tersebut. Bahkan dalam pernyataannya, Bupati Malang HM. Sanusi telah menargetkan dalam jangka panjang, untuk membangun hotel di kawasan wisata pantai. “Nanti kalau kita sediakan tempat yang bagus, mereka akan menginap, stay di sini,” tuturnya.

Selain mengembangkan potensi penginapan, nantinya potensi kuliner juga akan dikembangkan. Bahkan dalam waktu dekat ini, Perumda Jasa Yasa berencana untuk merelokasi keberadaan kios UMKM ke lokasi yang lebih layak.

Sementara itu, lokasi kios UMKM yang lama, yakni yang berada di depan pintu masuk akan di bangun destinasi baru. Di mana, dalam realisasinya nantinya akan melibatkan pihak ketiga.

“Ketika banyak pengunjung yang stay, pasti belanja di sini. Potensi itu yang kita angkat. Sehingga mereka akan belanja, mulai dari potensi ikan, kuliner, dan produk UMKM lainnya juga akan jadi laku,” tukasnya.(yit/put/hum)

PERINGATAN !!! hak cipta dilindungi undang-undang