Polrestabes Palembang menyiapkan 994 personel gabungan untuk pengamanan gereja di Palembang selama perayaan Natal. Selain personel, juga akan diturunkan anjing pelacak agar dapat
umat Nasrani aman dan nyaman selama beribadah di gereja.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengatakan pasukan pengamanan sebanyak 994 personel ini merupakan gabungan dari Polrestabes Palembang dan BKO Polda Sumsel.
“Ratusan personel ini akan dibagi di 82 gereja yang ada di Palembang,” kata Harryo usai apel pasukan pengamanan Natal di halaman Mapolrestabes Palembang.
Dia menyebut, pihaknya dan tim Jihandak Brimob Polda Sumsel juga akan melakukan pengawasan terhadap orang yang datang ke gereja, barang yang dibawa, hingga kelancaran pelaksanaan kegiatan ibadah.
“Untuk strateginya, kita akan melakukan pengawasan terhadap orang, barang, kegiatan serta lokasi yang dijadikan objek kita. Untuk pengawasan tempat, kita akan lakukan sterilisasi yang akan dibantu oleh tim Jihandak Brimob,” katanya.
Kombes Harryo mengungkap ada beberapa gereja yang dilakukan sterilisasi, sehingga gereja tersebut terbebas dari barang yang membahayakan jemaat pada saat kegiatan ibadah, baik malam misa dan lainnya.
Pihaknya juga menurunkan anjing K-19 atau anjing pelacak untuk membantu mengantisipasi barang-barang terlarang yang bisa masuk ke gereja.
“Kita juga sudah menyiapkan anjing K-19, yang digunakan untuk membantu pengamanan barang yang diduga berbahaya, seperti senjata tajam dan barang terlarang lainnya. Dengan pengawasan yang maksimal di 82 gereja ini diharapkan kegiatan Natal nanti dapat berlangsung komprehensif dan lancar,” kata dia
