ACEH – Kunjungan ini dilakukan oleh mahasiswa yang mendapat pendanaan pendanaan pada kegiatan PKM atau program kreativitas mahasiswa dari Simbelmawa Dikti tahun anggaran 2024. Tim mahasiswa ini terdiri dari beberapa mahasiswa dari program studi yang berbeda-beda di lingkungan Universitas Malikussaleh diantaranya Riezka Maghfirah selaku ketua tim dari program studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Naiza Ferona dari program studi Psikologi, M Fitra Waldi dari program studi Teknik Elektro, serta Alfin Syatriawan dan Mumtazia Wildan dari program studi Teknik Informatika.
Pada kunjungan ini para mahasiswa memperkenalkan sebuah program bernama “Candu Diksi (Cerita Daerahku Berbasis Augmented Reality 3D)” kepada siswa dan juga para guru di Sekolah MTs Nisam Gampong Tingkeum. Program ini merupakan bentuk gerakan yang dilakukan mahasiswa dalam upaya membangkitkan kembali cerita rakyat yang ada di Aceh dengan menggabungkan teknologi augmented reality 3D dan kearifan lokal Aceh.
Kepala sekolah MTs Nisam, Saiful Basri S.Pd, mengatakan suatu kebanggan baginya dapat menjadi sekolah yang dikunjungi oleh mahasiswa unimal. Selain itu ia juga mengatakan program yang dibawakan oleh mahasiswa unimal sangatlah bermanfaat bagi siswa agar kembali mengenal cerita rakyat daerahnya sendiri. Ia berharap program ini dapat menjadi media dalam pelestarian cerita rakyat Aceh.
Kedatangan tim PKM-PM ini selain disambut baik oleh para guru, juga disambut baik oleh para siswa Sekolah MTs Nisam Gampong Tingkeum. Terlihat dari antusias para siswa mendengarkan cerita yang dibawakan oleh para mahasiswa. Selain itu para siswa juga sangat bersemangat ketika TIM PKM-PM Unimal ini mengenalkan augmented reality 3D (AR) atau pada cerita rakyatnya kepada mereka.
Arnawan Hasibuan, S.T., M.T., Ph.D. selaku dosen pembimbing tim candu diksi senang dengan sambutan hangat yang diberikan oleh pihak sekolah MTs Nisam. Ia berharap dapat terus menjalin hubungan dengan sekolah MTs Nisam dalam bentuk apapun.
