๐Œ๐š๐ซ๐ฌ๐ก๐ž๐ฅ ๐–๐ข๐๐ข๐š๐ง๐ญ๐จ ๐Œ๐š๐ฃ๐ฎ ๐‰๐š๐๐ข ๐‚๐š๐ฅ๐จ๐ง ๐–๐š๐ค๐ข๐ฅ ๐–๐š๐ฅ๐ค๐จ๐ญ ๐“๐š๐ง๐ ๐ฌ๐ž๐ฅ, ๐๐š๐ง๐ฃ๐ข๐ซ ๐๐ซ๐จ ๐๐š๐ง ๐Š๐จ๐ง๐ญ๐ซ๐š

JAKARTA (INDONESIAKINI.id) – Marshel Widianto, komika yang populer di dunia hiburan kini terjun ke dunia politik sebagai calon wakil wali kota Tangerang Selatan (Tangsel). Partai Gerindra resmi mengusung Marshel, seperti yang diumumkan oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dalam acara di Hotel Trembesi, BSD, Tangsel pada Rabu (19/6).

Selain itu Dasco juga memperkenalkan Andra Soni sebagai calon gubernur Banten. “Saya tegaskan instruksi bahwa calon gubernur Banten yaitu Andra Soni dan calon wakil wali kota Tangerang Selatan yaitu Marshel Widianto,” kata Dasco dalam keterangannya pada Kamis (20/6/2024).

Langkah Gerindra mengusung Marshel tidak lepas dari pertimbangan bonus demografi Indonesia pada tahun 2045. Sekjen DPC Gerindra Tangerang Selatan, Yudi Budi Wibowo menyebut Marshel sebagai sosok anak muda dengan daya juang yang tinggi. Yudi optimis, Marshel bisa menarik suara dari Gen Z dan milenial hingga 70 persen.

“Kita kerja maksimal, ada kurang lebih 1 juta pemilih di Tangsel, yang ya masih 70 persennya belum kemana-mana. Dan optimis juga kita usaha gen Z dan milenial bisa kita gaet, karena ini untuk masa depan anak muda tangsel,” paparnya.

Namun, pencalonan Marshel menuai banyak reaksi dari netizen. Beberapa netizen meragukan kelayakan Marshel sebagai calon wakil wali kota karena tidak memiliki latar belakang politik.

“Gerindra sebaiknya mengkaji kembali pencalonan Marshel, unsur kelayakan dan kepatutan harus menjadi acuan memilih seorang Wakil Wali Kota, jangan sampai pemimpin daerah dipimpin oleh orang yang tidak memiliki kemampuan dibidangnya,” tulis seorang netizen pada Jumat (21/6/24).

Selain itu, beberapa netizen juga mengingatkan kontroversi yang pernah melibatkan Marshel, seperti kasus pornografi dengan Dea OnlyFans, pencemaran nama baik terhadap Lion Air, dan konten sindiran terhadap pengungsi Rohingya.

“Menolak lupa kelakuan Marshel saat produksi konten nirempati. Menyertakan komentar dari akun UNHCR palsu, memposisikan kelompok tertindas sebagai penjahat,” tulis seorang netizen di aplikasi X.

Meskipun begitu, ada juga netizen yang mendukung pencalonan Marshel. Mereka melihat Marshel sebagai sosok anak muda pekerja keras dan berintegritas.

“Dukung Marshel untuk Tangerang yang lebih baik. Saatnya anak muda jadi pemimpin. Marshel anak muda pekerja keras, berprestasi, berintegritas, nasionalis, religius dan dekat dengan Ulama. Gerindra selalu melahirkan pemimpin-pemimpin terbaik bangsa,” ungkap seorang netizen.