๐Š๐ž๐ญ๐ฎ๐š ๐Š๐๐” ๐‡๐š๐ฌ๐ฒ๐ข๐ฆ ๐€๐ฌ๐ฒ’๐š๐ซ๐ข ๐ƒ๐ข๐ฉ๐ž๐œ๐š๐ญ ๐Š๐š๐ซ๐ž๐ง๐š ๐Š๐š๐ฌ๐ฎ๐ฌ ๐€๐ฌ๐ฎ๐ฌ๐ข๐ฅ๐š, ๐ˆ๐ง๐ข ๐†๐š๐ฃ๐ข ๐๐š๐ง ๐…๐š๐ฌ๐ข๐ฅ๐ข๐ญ๐š๐ฌ ๐ฒ๐š๐ง๐  ๐ƒ๐ข๐ญ๐ž๐ซ๐ข๐ฆ๐š๐ง๐ฒ๐š

JAKARTA (INDONESIAKINI.id) – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy’ari, telah resmi dicopot dari jabatannya oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) karena terbukti melakukan pelanggaran asusila. Pemecatan ini merupakan tindak lanjut dari aduan seorang anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Den Haag, Belanda, yang berinisial CAT. DKPP menyatakan bahwa Hasyim telah melanggar Kode Etik dan Pedoman Perilaku Penyelenggara Pemilu.

Hasyim sebelumnya menerima gaji puluhan juta rupiah setiap bulan sebagai Ketua KPU RI, beserta berbagai fasilitas yang diatur dalam Peraturan Presiden (PP) Nomor 11 Tahun 2016 tentang Kedudukan Keuangan Ketua dan Anggota KPU. PP tersebut ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo pada 2 Februari 2016.

๐๐ž๐ฌ๐š๐ซ๐š๐ง ๐†๐š๐ฃ๐ข ๐Š๐ž๐ญ๐ฎ๐š ๐๐š๐ง ๐€๐ง๐ ๐ ๐จ๐ญ๐š ๐Š๐๐”

Menurut Pasal 4 PP Nomor 11 Tahun 2016, besaran gaji untuk Ketua dan Anggota KPU adalah sebagai berikut:

๐†๐š๐ฃ๐ข ๐Š๐ž๐ญ๐ฎ๐š ๐๐š๐ง ๐€๐ง๐ ๐ ๐จ๐ญ๐š ๐Š๐๐” ๐๐ฎ๐ฌ๐š๐ญ:
1. Ketua KPU: Rp 43.110.000
2. Anggota KPU: Rp 39.985.000
๐†๐š๐ฃ๐ข ๐Š๐ž๐ญ๐ฎ๐š ๐๐š๐ง ๐€๐ง๐ ๐ ๐จ๐ญ๐š ๐Š๐๐” ๐๐ซ๐จ๐ฏ๐ข๐ง๐ฌ๐ข:
1. Ketua KPU: Rp 20.215.000
2. Anggota KPU: Rp 18.565.000
๐†๐š๐ฃ๐ข ๐Š๐ž๐ญ๐ฎ๐š ๐๐š๐ง ๐€๐ง๐ ๐ ๐จ๐ญ๐š ๐Š๐๐” ๐Š๐š๐›๐ฎ๐ฉ๐š๐ญ๐ž๐ง/๐Š๐จ๐ญ๐š:
1. Ketua KPU: Rp 12.823.000
2. Anggota KPU: Rp 11.573.000

๐…๐š๐ฌ๐ข๐ฅ๐ข๐ญ๐š๐ฌ ๐ฒ๐š๐ง๐  ๐ƒ๐ข๐ญ๐ž๐ซ๐ข๐ฆ๐š

Selain gaji, Ketua dan Anggota KPU juga menerima berbagai fasilitas sebagaimana diatur dalam Pasal 5 PP Nomor 11 Tahun 2016:

– ๐๐ข๐š๐ฒ๐š ๐ฉ๐ž๐ซ๐ฃ๐š๐ฅ๐š๐ง๐š๐ง ๐๐ข๐ง๐š๐ฌ : Ketua dan Anggota KPU, termasuk KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota, diberikan fasilitas biaya perjalanan dinas.
– ๐๐ž๐ซ๐ฅ๐ข๐ง๐๐ฎ๐ง๐ ๐š๐ง ๐ค๐ž๐š๐ฆ๐š๐ง๐š๐ง : Mereka juga berhak mendapatkan perlindungan keamanan.
– ๐‘๐ฎ๐ฆ๐š๐ก ๐๐ข๐ง๐š๐ฌ ๐๐š๐ง ๐ค๐ž๐ง๐๐š๐ซ๐š๐š๐ง ๐๐ข๐ง๐š๐ฌ : Fasilitas berupa rumah dinas dan kendaraan dinas disediakan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
– ๐‰๐š๐ฆ๐ข๐ง๐š๐ง ๐ค๐ž๐ฌ๐ž๐ก๐š๐ญ๐š๐ง : Ketua dan Anggota KPU juga mendapat jaminan kesehatan.

Keputusan pemecatan Hasyim Asyโ€™ari menjadi sorotan publik dan menegaskan pentingnya integritas dan etika dalam menjalankan tugas sebagai penyelenggara pemilu. DKPP menyatakan bahwa tindakan tegas ini diambil untuk menjaga kredibilitas dan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga penyelenggara pemilu.