SURABAYA | Menjelang tahun ajaran baru dan naiknya harga emas, banyak masyarakat menggadaikan barang berharganya di pegadaian. Di salah satu cabang pegadaian di Kawasan Timur, puluhan masyarakat mengantre untuk menggadaikan emas mereka di tengah lonjakan harga emas.
Mustofa, Kepala Departemen Bisnis Support Pegadaian Kanwil XII Jawa Timur, menyebut dibandingkan dengan Juli 2023, ada kenaikan omzet sekitar 600 miliar rupiah.
“Jika dibandingkan dengan tahun ini (2024), omzet tiap bulan stabil. Di kantor wilayah XII Jawa Timur sendiri, tiap bulannya tercatat omzet pegadaian sebesar 2,2 hingga 2,5 miliar rupiah.” jelasnya.
Mustofa menjelaskan bahwa dari Januari hingga Juli tahun ini, ada penambahan nasabah sebanyak 10 ribu nasabah baru tiap bulan.
“Pada Juni, terjadi peningkatan signifikan dengan tambahan 3 ribu nasabah baru. Ya mungkin karena faktor kebutuhan masyarakat menjelang tahun ajaran baru dan naiknya harga emas sebesar 21 persen dibanding tahun lalu.” katanya.
Fenomena kenaikan ini, menurut Mustofa, adalah dampak dari euforia liburan sekolah dan persiapan masuk sekolah. Dalam momen seperti ini, gadai menjadi pilihan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dan menjadi solusi yang bisa diandalkan.
(nugi)
