UNAIR Raih Penghargaan IKU 2 PTN-BH 2023 Berkat Program SMART University

SURABAYA | Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menorehkan prestasi luar biasa dengan berhasil meraih Indikator Kinerja Utama (IKU) 2 Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) 2023. Capaian itu ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi pada Senin (1/7/2024) di Jakarta.

Penghargaan tersebut menandakan bahwa banyak mahasiswa, dosen, dan alumni UNAIR yang berprestasi dan berkontribusi di berbagai bidang. Rektor UNAIR, Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE, MT, Ak, menyukuri keberhasilan UNAIR meraih penghargaan itu dan mengapresiasi kerja keras civitas academica sehingga UNAIR bisa mencapai IKU 2 Liga PTN-BH.

“Tentu ini menjadi hal yang sangat menggembirakan dan kami sangat mengapresiasi kerja keras dari seluruh civitas academica Universitas Airlangga. Tanpa kerja keras mereka, capaian ini tidak bisa kita raih,” tuturnya.

Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNAIR itu menjelaskan bahwa UNAIR selalu terdorong untuk meningkatkan kualitas guna meraih prestasi lebih baik di tahun selanjutnya. “Kami berharap perbaikan-perbaikan ini akan mengantarkan kita pada posisi yang lebih baik dari tahun 2023 yang diumumkan di tahun 2024 ini,” ungkap Prof. Nasih.

SMART University

Prof. Nasih juga menjelaskan bahwa penghargaan IKU 2 Liga PTN-BH dapat terwujud berkat program SMART University yang telah UNAIR susun. Program ini meliputi: Sustainable education for all; Meaningful research & community services; Advancing innovation, enterprising, & industry linkages; Responsive and lean management; serta Topping up tangible & intangible resources utilization.

“Awal konsen kita adalah pada relevansi dan employability, yang kemudian diolah menjadi SMART University sebagai bagian dari aktivitas dan program-program kita, dengan salah satu output atau outcome yang bisa diperoleh adalah kinerja di IKU,” jelasnya.

Prof. Nasih juga menegaskan bahwa UNAIR akan terus meningkatkan perhatian pada kecepatan alumni mendapatkan pekerjaan layak serta program untuk tetap terhubung dengan para alumni. Selain itu, UNAIR juga telah menyiapkan program untuk meningkatkan minat MBKM para mahasiswa dengan perbaikan sistem konversi.

“Akreditasi internasional, demikian juga dengan kerjasama dan lain-lain, UNAIR tentu menjadi pelopor bagi semuanya termasuk output riset dan sebagainya,” tambahnya.

Tetap Fokus pada Relevansi dan Employability

Lebih lanjut, Prof. Nasih mengungkapkan bahwa UNAIR akan tetap berorientasi pada relevansi, employability, serta kualitas untuk meraih capaian IKU di tahun berikutnya. Ia yakin bahwa peringkat UNAIR masih dapat naik lagi melalui kerja sama dalam lingkungan Universitas Airlangga.

“Saya yakin capaian IKU yang lebih baik akan bisa kita raih di kemudian hari. Sesungguhnya program kita apapun, kualitasnya harus tetap meningkat karena dengan kualitas yang meningkat, penilaian atas output atau outcome akan bisa kita capai secara bersama-sama,” pungkasnya.

 

(nugi)