KEDIRI | Momentum tahun ajaran baru sekolah memberikan dampak positif bagi transaksi nasabah di Pegadaian Cabang Kediri, Jawa Timur. Transaksi gadai, terutama perhiasan emas, mengalami lonjakan hingga 24% dan mencapai hingga 300 transaksi per hari.
Pimpinan Kantor Pegadaian Cabang Kediri Agung Budiyanto menyatakan peningkatan transaksi nasabah terjadi sejak satu bulan terakhir, khususnya dari warga yang membutuhkan dana untuk pendaftaran sekolah.
“Mulai awal Juni hingga saat ini, kami mencatat peningkatan nasabah yang ingin menjaminkan barang berharga untuk biaya pendaftaran sekolah,” ujar Agung Budiyanto pada Jumat (12/7/2024).
Agung menambahkan, dalam periode tersebut, Kantor Pegadaian Cabang Kediri mencatat lonjakan transaksi nasabah sebesar 20% hingga 24%.
Data Pegadaian menunjukkan setiap harinya terdapat 200 hingga 300 transaksi gadai, dengan jumlah nasabah yang datang mencapai 100 hingga 150 orang. Rata-rata, setiap nasabah melakukan dua kali transaksi, baik untuk menggadaikan maupun memperpanjang masa gadai.
Mayoritas barang yang digadaikan oleh nasabah adalah emas perhiasan, seperti cincin, kalung, gelang, serta barang elektronik.
“Dari kebanyakan barang-barang yang digadai, emas perhiasan menjadi yang paling banyak,” jelasnya.
Indah Sari, salah satu nasabah Pegadaian kediri menjelaskan bahwa ia memilih menggadaikan barang berharga daripada menjualnya karena dianggap lebih aman.
“Masih sayang kalau dijual. Sementara kita juga butuh uang. Jadi mending digadai,” cetusnya.
(nugi)
