BANYUWANGI | Universitas Airlangga (UNAIR) resmi membuka pendaftaran mahasiswa baru untuk Program Studi Kedokteran di Kampus Blambangan, Banyuwangi. Program studi ini berada di bawah Fakultas Ilmu Kesehatan, Kedokteran, dan Ilmu Alam (FIKKIA) UNAIR Banyuwangi.
Dengan dibukanya program ini, UNAIR menjadi perguruan tinggi pertama yang memiliki dua Program Studi Kedokteran. Sebelumnya, UNAIR telah memiliki Fakultas Kedokteran di Surabaya.
Tampung 50 Mahasiswa Baru
Dekan FIKKIA, Prof. Dr. Soetojo, dr. Sp.U(K), menyatakan bahwa program studi baru ini akan menerima 50 mahasiswa baru untuk tahun akademik 2024/2025. Ia menjamin kualitas pendidikan di FIKKIA Banyuwangi setara dengan Fakultas Kedokteran di Surabaya, dengan kurikulum yang sama dan dukungan dari dosen senior FK UNAIR Surabaya.
“Kualitas pendidikan sama dengan FK Surabaya. Untuk tahun pertama, FIKKIA akan membuka 50 kuota mahasiswa,” kata Prof. Soetojo.
Fasilitas Dukungan Travel Medicine
FIKKIA UNAIR memiliki fasilitas pendidikan kedokteran yang lengkap, termasuk laboratorium anatomi, patologi, parasitologi, theramed, dan biokimia. Lokasi Banyuwangi yang kaya akan kawasan wisata juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman dalam bidang travel medicine, mempersiapkan mereka menjadi dokter yang tangguh dan adaptif di berbagai medan.
Proses Seleksi
Lulusan SMA sederajat bisa mendaftar Program Studi Sarjana Kedokteran FIKKIA melalui Seleksi Mandiri Universitas Airlangga (SMUA) Reguler Tes Tertulis. Pendaftaran daring dibuka mulai 9 Juli hingga 1 Agustus 2024 melalui laman ppmb.unair.ac.id.
Ujian akan berlangsung secara luring di Kampus UNAIR Surabaya pada 5 Agustus 2024, dan pengumuman hasil seleksi akan dilakukan pada 8 Agustus 2024. Mahasiswa baru wajib memenuhi persyaratan tidak buta warna total dan parsial. Pendaftaran tahun berikutnya akan dibuka melalui jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri, dengan pertimbangan penambahan kuota sesuai animo masyarakat.
(nugi)
