Mahasiswa UNAIR Raih Gelar Duta Lingkungan Jawa Timur 2024

SURABAYA | Diva Bulan Permani, mahasiswa Bahasa dan Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (UNAIR), dinobatkan sebagai Duta Lingkungan Jawa Timur 2024.

Prestasi ini diberikan oleh Yayasan Sahabat Pemuda Prestasi Indonesia (YASPPI) untuk mendorong pemuda-pemudi Jawa Timur lebih mencintai dan berperan dalam pelestarian lingkungan di provinsi ini.

Perjalanan Diva menuju gelar ini tidak mudah. Ia harus bersaing dengan banyak peserta dari berbagai wilayah di Jawa Timur dan melewati tahapan seleksi yang panjang hingga mencapai tahap finalis dan pra-karantina.

“Saya bersyukur mendapat golden ticket yang mempermudah beberapa seleksi awal. Hal itu saya dapatkan karena personal branding yang saya tampilkan di media sosial dinilai cukup baik,” ujarnya pada 16 Juli 2024.

Mahasiswa asal Sidoarjo ini mengaku tertarik pada isu lingkungan sejak kecil. Baginya, ajang ini merupakan kesempatan emas untuk menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan dan menyalurkan kegemarannya.

“Saat di bangku sekolah dasar, saya pernah melakukan penelitian sederhana tentang jentik-jentik nyamuk di lingkungan sekitar. Itu menjadi awal ketertarikan saya pada isu-isu lingkungan,” tambahnya.

Diva mengaku sempat merasa tidak percaya diri selama kompetisi, terutama menghadapi sesi interview dengan dewan juri yang memiliki empat pos dengan fokus pertanyaan berbeda.

“Saya kaget dan minder karena tidak mengetahui alur interview sebelumnya. Itu menjadi tantangan terbesar saya. Namun, saya berhasil melawan rasa tidak percaya diri itu,” ujar Diva.

Ketenangan diri menjadi kunci bagi Diva untuk melewati sesi interview. Ia berusaha menenangkan diri sambil mereview materi terkait isu lingkungan yang akan disampaikan kepada dewan juri.

“Waktu yang singkat untuk menyampaikan gagasan membuatnya cukup menantang. Kuncinya adalah mengendalikan diri dan yakin pada kemampuan sendiri,” imbuhnya.

Diva juga mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua dan rekan duta lainnya yang memberikan dukungan mental dan arahan selama ajang tersebut.

“Dukungan orang terdekat menjadi kunci kesuksesan saya. Saya berharap para pemuda di Jawa Timur lebih peduli terhadap isu-isu lingkungan. Selain itu, saya berharap UNAIR tidak hanya menjadi world class university tetapi juga universitas yang ramah lingkungan,” ungkapnya.

 

(nugi)