LDII Jatim Gelar Konsolidasi, Siap Dukung Pilkada dan Peningkatan SDM

Teks : Konsolidasi yang diadakan LDII Jatim di Korda I, meliputi wilayah Surabaya Kota, Kabupaten Sidoarjo, Mojokerto Kabupaten, Mojokerto Kota, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Jombang. (foto: kanalindonesia)

MOJOKERTO | Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LDII Jawa Timur menggelar konsolidasi organisasi yang dihadiri oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII se-Jawa Timur.

Ketua Umum DPW LDII Jatim, KH. Mohammad Amroji Konawi, menyampaikan bahwa LDII akan menyiapkan sumber daya manusia yang tinggi, siap berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Forkopimka, Forkopimda, dan Pemerintah Pusat.

Acara konsolidasi diadakan di Korda I, meliputi wilayah Surabaya Kota, Kabupaten Sidoarjo, Mojokerto Kabupaten, Mojokerto Kota, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Jombang, bertempat di Kantor DPD LDII Mojokerto, Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto pada Sabtu (20/7/2024).

Amroji menekankan pentingnya memiliki basis akademisi yang kuat dalam organisasi yang maju. “Kami tekankan kepada Pimpinan Anak Cabang (PAC), Pimpinan Cabang (PC), Dewan Pimpinan Daerah (DPD) kabupaten/kota, hingga DPW harus memiliki intelektualitas dan wawasan yang cukup,” ujarnya dalam pidato daring.

Amroji juga menyampaikan pentingnya kaderisasi untuk menggantikan pengurus yang sudah tua dengan generasi penerus yang berpendidikan tinggi. Ini sejalan dengan program wajib belajar dari pemerintah pusat untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.

Selain itu, Amroji berpesan kepada warga LDII untuk bersikap netral dan tidak golput dalam Pilkada serentak yang akan datang. “Diharapkan warga LDII Jatim netral aktif dalam pelaksanaan Pilkada pekan depan, dan dihimbau untuk tidak golput,” pesannya.

Acara dilanjutkan oleh Wakil Ketua Harian, H. Supriasto, yang memaparkan jadwal Pilkada serentak di Provinsi Jatim. “LDII akan bersikap netral aktif dan siap mendukung siapa pun yang akan menjadi pasangan calon (Paslon) Kepala Daerah,” kata Supriasto.

Supriasto menjelaskan bahwa pendaftaran Paslon Kepala Daerah akan dimulai pada 24 Agustus hingga 22 September 2024, dilanjutkan dengan masa kampanye pada 25 September hingga 22 November 2024, dan pelantikan pasangan calon terpilih diperkirakan pada Januari 2025.

Ia juga menegaskan pentingnya menjaga kekompakan dan tidak terpancing materi dari kandidat mana pun. “Beda pilihan itu hal yang wajar, namun kita harus tetap menjaga kekompakan dan kerukunan sesuai arahan Dewan Pimpinan Pusat,” tuturnya.

Acara ditutup dengan pemberian penghargaan kepada peserta konsolidasi dari enam Kabupaten yang hadir. DPD LDII Kabupaten Gresik berhasil meraih 10 penghargaan dari DPW LDII Jatim. Ketua DPD LDII Gresik, KH. Muis Zuhriyi, mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi tersebut, yang mencerminkan kesolidan pengurus mulai dari PAC hingga DPD.

 

(nugi)