Samarinda – Minggu, 28 Juli 2024, DPW Petanesia (Pencinta Tanah Air Indonesia) Kaltim menggelar rapat konsolidasi bersama jajaran Pengurus DPW dan Ketua DPC, termasuk DPC Kabupaten Kutai Kartanegara dan DPC Kota Samarinda, di kediaman Ketua Dewan Fatwa Kebangsaan DPW Petanesia Kaltim, Perumahan Villa Tamara, Samarinda. Rapat ini membahas berbagai agenda penting demi memperkuat dan memajukan organisasi.
Dalam arahannya, Ketua Dewan Fatwa Kebangsaan, Ir. H. Chairul Anwar, S.T., M.M., menyampaikan terkait Ormas Petanesia yang tidak berpolitik praktis.
“Perlu diperhatikan Ormas Petanesia ini berdasarkan dawuh pendiri Petanesia, Habib Luthfy bin Ali bin Yahya, tidak berpolitik praktis dan selamanya tidak akan menjadi partai politik. Dan agar Petanesia ini bisa berkontribusi aktif dalam mendorong dan memajukan iklim berbangsa dan bermasyarakat yang inklusif di Kaltim, dengan melibatkan seluruh elemen anak bangsa dalam pembangunan,” ujar Chairul Anwar.
Salah satu agenda utama dalam rapat kali ini adalah percepatan penentuan kantor DPW. Kantor ini diharapkan menjadi pusat koordinasi yang strategis untuk mendukung kegiatan organisasi di Kalimantan Timur.
DPW Petanesia Kaltim juga berencana melakukan evaluasi terhadap anggota yang tidak aktif. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa seluruh anggota terlibat aktif dalam kegiatan organisasi. Evaluasi ini penting agar organisasi dapat bergerak lebih efektif dan efisien dalam mencapai tujuannya.
Dalam rapat ini, DPW juga membahas rencana program kerja, terutama kegiatan sosial yang akan dilakukan oleh DPW. Program-program sosial kemasyarakatan ini bertujuan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dan memperkuat peran Petanesia sebagai organisasi yang peduli terhadap bangsa dan negara.
“Program kerja ini harus disiapkan oleh masing-masing Bidang dan Divisinya sebelum Rapat Kerja Wilayah resmi dilaksanakan, agar ketika pelaksanaannya tinggal dilakukan diskusi pendalaman, serta diplenokan dan disepakati bersama”, ujar Asman Azis, Ketua DPW Petanesia Kaltim.
Bidang ekonomi juga menjadi fokus utama dalam rapat ini. DPW Petanesia Kaltim berencana untuk menggerakkan bidang ekonomi melalui berbagai kerja sama usaha. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat, serta memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah.
Untuk memastikan koordinasi yang baik dan terarah, DPW Petanesia Kaltim akan mengadakan rapat rutin setiap minimal sebulan sekali. Rapat berkala ini bertujuan untuk mengevaluasi progres kegiatan, mendiskusikan tantangan yang dihadapi, dan merumuskan langkah-langkah strategis ke depan.
Rapat juga membahas mengenai iuran anggota. Iuran ini akan digunakan untuk mendanai berbagai kegiatan organisasi dan memastikan operasional DPW berjalan lancar. Kebijakan ini sesuai dengan amanat yang tercantum dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Petanesia.
Selain poin-poin di atas, rapat juga membahas berbagai hal lain yang sesuai dengan AD/ART Petanesia. Diskusi ini meliputi penyesuaian kebijakan dan strategi organisasi agar selaras dengan ketentuan yang ada dalam AD/ART.
Dengan rapat konsolidasi ini, DPW Petanesia Kaltim berharap dapat memperkuat organisasi dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat. Seluruh anggota diharapkan untuk tetap aktif dan berpartisipasi dalam setiap kegiatan demi mencapai visi dan misi Petanesia.
