LHOKSUKON (INDONESIAKINI.id) – Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (DISPORAPAR) Aceh Utara dan Mahasiswa Universitas Malikussaleh Menjalin kerja sama dalam rangka perluasan program PKM-PM.
Mahasiswa Unimal memperkenalkan program inovatif yang telah dijalankan selama 5 bulan ini dari April – Agustus 2024. “program yang kami jalankan yaitu program candu diksi (cerita daerahku berbasis augmented reality 3D, untuk pelestarian cerita rakyat daerah Aceh” ujar ketua TIM PKM-PM (Riezka Maghfirah).
Program Candu Diksi merupakan program kreatifitas mahasiswa untuk melestarikan cerita rakyat daerah aceh, program ini dijalankan oleh tim mahasiswa unimal melalui Ajang PKM (Program Kreatifitas Mahasiswa) pada tahun 2024. Tim PKM-PM ini diketuai oleh Riezka Maghfirah dari prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, Naiza Ferona dari prodi Psikologi, Alfin Syatriawan dari Prodi Teknik Informatika dan M. Fitra Waldi dari prodi teknik Elektro.
Penjajakan kerjasama ini dilakukan bersama kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata, M. Nasir, S.Sos., M. Si beserta tim PKM-PM Unimal yang didampingi langsung oleh dosen pembimbing, Bapak Arnawan Hasibuan, S.T., M. T., PH.D, di kantor DISPORAPAR Aceh Utara, Lhoksukon, Senin (12/8/2024).
Kerjasama ini disambut dengan baik oleh pihak Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (DISPORAPAR). “Saya rasa program dari mahsiswa ini sangat menarik dan tentunya bermanfaat juga untuk menjaga kearifan lokal dengan cara yang canggih dan memanfaatkan IPTEK. Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan Tim PKM, semoga bisa dikembangkan lagi AR (augmented reality) untuk monumen wisata sejarah Aceh, seperti makam Sultan Malikussaleh, dan monumen sejarah lainnya” ujar Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata.
