Koarmada II TNI AL Gembleng Mahasiswa Baru Unitomo di Pembekalan Wawasan Kebangsaan

Suasanya peserta Training Activity yang diikuti mahasiswa/i baru Unitomo saat di KRI Dewa Ruci. (foto: istimewa)

SURABAYA | Komando Armada (Koarmada) II TNI AL menjadi pusat penggemblengan bagi ratusan mahasiswa baru Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya angkatan 2024.

Para mahasiswa ini mengikuti kegiatan Training Activity yang digelar di Dermaga Madura, Markas Koarmada II, Ujung, Kota Surabaya, Jawa Timur. (28/08/24) Kamis.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan, cinta tanah air, dan bela negara di kalangan mahasiswa baru.

Rektor Unitomo Surabaya, Prof. Siti Marwiyah, menekankan pentingnya pemahaman akan jati diri bangsa, wawasan kebangsaan, bela negara, dan anti-radikalisme.

Menurutnya, keanekaragaman adat istiadat, budaya, maupun agama di Indonesia rentan menimbulkan primordialisme yang dapat melunturkan jiwa kebersamaan dan persatuan.

“Oleh karena itu, kita perlu mengingatkan mahasiswa akan pentingnya rasa cinta tanah air,” ujarnya. Prof. Marwiyah, yang akrab disapa Iyat, berharap pembekalan oleh TNI AL ini dapat menumbuhkan kedisiplinan dan kecintaan pada bangsa di kalangan mahasiswa.

Ia menambahkan bahwa TNI merupakan institusi yang paling tepat untuk menggembleng mahasiswa agar memiliki rasa cinta tanah air dan bela negara.

Kolonel Laut (P) Dwi Yoga Pariyadi, Kepala Dinas Pembinaan Potensi Maritim (Kadispotmar) Koarmada II, menegaskan pentingnya menjaga integritas bangsa di tengah pesatnya perkembangan teknologi.

Rektor, Prof. Dr. Siti Marwiyah, SH., MH., melakukan penyematan PIN Merah Putih ke Mahasiswa Baru. (foto:ist)

“Indonesia adalah bangsa yang besar dengan tingkat heterogenitas yang tinggi, mencakup keanekaragaman agama, suku bangsa, budaya, dan adat istiadat. Namun, keanekaragaman ini tidak boleh menjadi penghalang untuk tetap bersatu,” jelasnya.

Yoga juga mengingatkan generasi muda untuk selalu waspada terhadap perubahan yang dapat mengancam integritas bangsa.

Sementara itu, Wakil Rektor III Unitomo Surabaya, Sucipto, mengungkapkan bahwa pembekalan ini sangat penting untuk mewujudkan cita-cita nasional melalui pemahaman yang kuat tentang nilai-nilai kesatuan dan persatuan.

“Mahasiswa baru kami berasal dari berbagai macam suku, ras, budaya, dan agama. Oleh karena itu, diperlukan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya kesatuan dan persatuan untuk bersama-sama membela negara,” tegas Sucipto.

Salah satu peserta Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), Ailsa Prawahita Earlyani, menyatakan kebanggaannya dapat menginjakkan kaki di markas TNI AL.

“Ini pertama kalinya saya melihat kapal-kapal perang TNI AL,” ujar mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) ini. Baginya, pendidikan karakter yang diberikan sangat membantu dalam mengenal dan menghargai teman-temannya yang memiliki latar belakang berbeda, sekaligus menumbuhkan rasa cinta kepada tanah air.

Para mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk melihat langsung beberapa kapal perang TNI AL, termasuk KRI Dewa Ruci, KRI Oswald Siahaan 354, KRI Abdul Halim Perdanakusuma 355, dan KRI Karel Satsuit Tubun 356 di Dermaga Madura.

Selain itu, mereka juga melakukan doa bersama di Monumen KRI Nanggala sebagai bentuk penghormatan kepada para prajurit yang gugur dalam tugas.

Mahasiswa dikenalkan dengan tugas dan fungsi alat utama sistem senjata (Alutsista) milik TNI AL yang digunakan untuk menjaga kedaulatan perairan Indonesia.

Dengan pembekalan ini, diharapkan para mahasiswa baru Unitomo semakin memahami dan mencintai tanah air serta siap berperan dalam menjaga persatuan dan keutuhan bangsa.