UNAIR Tegaskan Komitmen Perangi Bullying di Lingkungan Kedokteran 

SURABAYA | Menyikapi ramainya isu dan pemberitaan terkait bullying dalam Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Indonesia, Universitas Airlangga (UNAIR) menegaskan komitmennya untuk menindak tegas segala bentuk bullying dan tindakan amoral lainnya.

Sebagai institusi penyelenggara PPDS, UNAIR berfokus menciptakan dokter dan dokter spesialis terbaik yang berintegritas, bermoral tinggi, dan berdedikasi.

“UNAIR tidak akan ragu memberikan sanksi kepada siapa pun yang terbukti melakukan bullying. Integritas dan moralitas adalah hal yang tidak bisa ditawar,” tegas Prof. Dr. Mohammad Nasih, Rektor Universitas Airlangga dalam keterangan tertulis, (04/09/24) Rabu.

UNAIR bersama Fakultas Kedokteran (FK) dan RSUD Dr. Soetomo (RSDS) telah menerapkan berbagai peraturan untuk mencegah dan menangani insiden bullying.

Selain itu, telah dibentuk Satuan Tugas (Satgas) khusus yang bertugas untuk menginvestigasi laporan bullying dan memberikan sanksi yang sesuai, demi keadilan semua pihak.

“Kami siap bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI atau pihak lain yang ingin melakukan investigasi lebih lanjut terkait isu ini. Kami akan memfasilitasi dan membantu agar investigasi berjalan lancar,” tambah Prof. Nasih.

UNAIR berharap langkah ini dapat memastikan lingkungan pendidikan yang sehat dan aman bagi para calon dokter dan dokter spesialis di Indonesia.