SURABAYA | UPT Taman Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jawa Timur bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Madiun akan menggelar Wayang Kulit dalam acara bertajuk “Gelar Budaya Kabupaten Madiun”. Acara ini akan menampilkan pertunjukan dari dalang bocah dan dalang muda potensial dari Kabupaten Madiun, sebagai bentuk upaya pelestarian budaya dan regenerasi seniman tradisional.
Kepala UPT Taman Budaya Jatim, Ali Maruf, mengungkapkan bahwa dalang bocah yang akan tampil merupakan sosok-sosok berprestasi, baik di tingkat Jawa Timur maupun nasional. Salah satu yang akan tampil adalah Ki Danendra Kidung Sindutama, seorang dalang bocah yang telah meraih penghargaan sebagai Dalang Bocah Terbaik se-Jawa Timur.
Dalam pergelaran tersebut, Ki Danendra akan menampilkan pakeliran padat dengan lakon “Sena Bumbu”, yang akan berlangsung di Pendhapa Jayengrono, UPT Taman Budaya Jatim, Jalan Genteng Kali No. 85, Surabaya, pada Jumat (20/9/2024), pukul 20.00 WIB.
Selain penampilan dari dalang bocah, acara utama akan menghadirkan Ki Angger Resi Setya Wicaksana dan Ki Nabil Ekri Rasfadillah Erlambang, dua dalang muda potensial dari Kabupaten Madiun.
Menurut Ali Maruf, kedua dalang muda ini akan menyajikan pakeliran semalam suntuk dengan lakon “Gathutkaca Kalajaya” yang dikemas dalam Garapan Wayang Padat, menghadirkan sentuhan modern namun tetap mempertahankan esensi tradisi wayang kulit klasik.
“Pergelaran ini bukan hanya untuk menampilkan karya para dalang muda dan bocah berbakat, tetapi juga untuk memperkuat upaya pelestarian budaya tradisional. Kabupaten Madiun dikenal memiliki talenta-talenta dalang yang luar biasa, dan kami berharap melalui kegiatan ini, semakin banyak generasi muda yang tertarik untuk mempelajari dan melestarikan seni tradisi wayang kulit,” ujar Ali Maruf, Kamis (19/9/2024).
Kegiatan ini menjadi ajang apresiasi sekaligus sarana pembelajaran bagi masyarakat untuk lebih mengenal dan mencintai kesenian tradisional. Diharapkan, dengan terselenggaranya pergelaran ini, seni wayang kulit terus berkembang di kalangan generasi muda dan tetap eksis di tengah derasnya arus modernisasi.
Tak hanya itu, “Gelar Budaya Kabupaten Madiun” ini juga menjadi bagian dari program strategis UPT Taman Budaya Jatim dalam memperkenalkan karya-karya seniman lokal ke kancah yang lebih luas, serta mendukung upaya Pemkab Madiun dalam membina dan mengembangkan bakat-bakat muda di bidang seni pertunjukan wayang.