Willy – Habib Berkomitmen akan Menyelesaikan Permasalah Plasma dan Hauling Batu Bara

SAMPIT, (INDONESIAKINI.id) – Calon Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah, Willy Midel Yoseph, berkomitmen akan menyelesaikan permasalah terkait kewajiban Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit Untuk memberikan Fasilitasi Pembangunan Kebun Masyarakat Sekitar (FPKM) sebesar 20 persen.

“Seratus hari setelah terpilih kami akan segera menyelesaikan pertemuan – pertemuan dengan para investor dibidang Perkebunan Kelapa Sawit serta masyarakat yang disekitar plasma, dan akan mendengarkan aspirasi mereka,” ungkap Willy pada Jum’at, 20 September 2024 lalu, saat bersilaturahmi dengan simpatisan dan relawan di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur.

Diapun menyampaikan akan berkomunikasi dengan DPRD Provinsi Kalimantan Tengah untuk membuat Peraturan Daerah terkait kewajiban Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit agar memenuhi kewajibannya kepada masyarakat untuk memberikan Fasilitasi Pembangunan Kebun Masyarakat Sekitar (FPKM) sebesar 20 persen.

“Persoalan plasma ini pasti akan kita selesaikan secara bertahap, karena tidak akan mungkin sekaligus mengingat plasma 20 persen itu sangat luas dan nilai nya sangat besar,” jelasnya.

Terkait maraknya Hauling Batu Bara yang melintas di ruas jalan Provinsi, Willy menegaskan, jika dirinya dan Habib di percaya memimpin Provinsi Kalimantan Tengah, dirinya akan menindak Perusahaan Pertambangan yang melanggar aturan.

“Kita tau negara ini negara hukum, jadi siapapun yang berusaha harus ikut aturan main. Kami akan mendorong agar semua Perusahaan yang sipatnya berproduksi agar mereka membuat jalan sendiri bukan menggunakan jalan negara, jika mereka tidak dapat membuat jalan sendiri otomatis izin Perusahaan tersebut akan kita cabut,” tegas Willy.

 

(Pur/IK)

Penulis: Purwanto