SIDOARJO | Dai Kyokushin Karate Indonesia (DKKI) Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan latihan bersama antar dojo se-Jawa Timur dengan tema “Semangat Bersaudara, Sinergitas Mempererat Kekeluargaan Antar Karateka”.
Kegiatan yang berlangsung pada Minggu (29/9/2024) ini diikuti karateka dari berbagai daerah, termasuk DKKI Dojo Kota Surabaya, Kediri, Gresik, dan Sidoarjo, yang bertindak sebagai tuan rumah di Lapangan Perum Krian Indah Regency, Sidoarjo.
Latihan ini digelar di bawah bimbingan Kancho Drg. Bambang Soengging Soerjasmoro, MBA, Founder & Chairman DKKI, dan dihadiri sejumlah tokoh penting, seperti Ketua Dewan Guru DKKI Pusat Shihan M. Machmoed, Amd, Ketua DKKI Provinsi Jawa Timur Sensei Fajri Anandha, serta Ketua Umum KORMI Kabupaten Sidoarjo MG. Hadi Sutjipto, S.H., M.M., yang membuka acara secara resmi.
Hadi Sutjipto dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada DKKI Sidoarjo dan mengajak masyarakat untuk rutin berolahraga demi kesehatan dan kebugaran.
“Kami berharap DKKI semakin berkembang di Jawa Timur dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. KORMI juga mengajak DKKI untuk bersama-sama mewujudkan Indonesia Bugar 2045,” ujarnya
Latihan bersama ini diikuti oleh karateka dari berbagai usia, mulai dari anak-anak TK hingga dewasa, yang berlatih dengan penuh semangat. Atraksi pemecahan batako oleh anggota dewasa dan pematahan papan kayu oleh anak-anak menambah keseruan acara.
Shihan M. Machmoed, Amd menekankan pentingnya sinergitas dan kekeluargaan antar karateka.
“Latihan ini bertujuan menjalin silaturahmi serta mengenalkan DKKI kepada masyarakat sekitar, terutama di Sidoarjo. Kami juga mendukung program KORMI untuk memasyarakatkan olahraga,” jelasnya.
Sensei Arso Yudianto, S.E., Ketua DKKI Sidoarjo, menyampaikan bahwa DKKI terus berkembang, khususnya dengan bergabungnya anggota dari kalangan anak-anak. “Kami berharap DKKI terus berprestasi dan menjaga kebersamaan,” ungkap Arso.
Sementara itu, Ketua DKKI Jawa Timur Sensei Fajri Anandha menegaskan bahwa latihan bersama ini merupakan bagian dari program untuk mempererat tali silaturahmi antar dojo di Jawa Timur.
Selain itu, persiapan FORDA II KORMI Jawa Timur pada November 2024 juga sedang berjalan. “Kami menyiapkan para atlet untuk berlaga di FORDA II, yang merupakan langkah menuju FORNAS 2025 di NTB,” tutupnya.