JAKARTA | Kesadaran masyarakat Indonesia terhadap perawatan wajah terus meningkat, namun pemahaman akan produk skincare yang tepat masih rendah. Banyak konsumen masih mengandalkan rekomendasi teman, keluarga, atau influencer media sosial tanpa mempertimbangkan kecocokan dengan kondisi kulit masing-masing.
Hal ini tercermin dalam laporan ZAP Beauty Index 2024 yang mengungkap bahwa 76,4% perempuan Indonesia mencari informasi produk kecantikan melalui Instagram, sementara 49,6% terpengaruh oleh review klinik kecantikan di media sosial. Sayangnya, kurangnya pemahaman mengenai jenis dan masalah kulit kerap membuat hasil perawatan tidak sesuai harapan.
Menanggapi tantangan ini, Perfect Corp., perusahaan penyedia teknologi kecantikan berbasis AI dan AR, memperkenalkan AI Skin Analysis dan inovasi terbaru mereka, AI Skincare Product Recommendation. Teknologi ini memungkinkan brand skincare untuk secara otomatis mengidentifikasi masalah kulit dan memberikan rekomendasi produk yang sesuai dengan lebih cepat dan akurat.
Dengan AI Skincare Product Recommendation, proses yang sebelumnya dilakukan secara manual kini menjadi otomatis, sehingga waktu yang dibutuhkan menjadi lebih singkat. Teknologi ini cerdas dalam mencocokkan masalah kulit dengan produk berdasarkan nama, deskripsi, gambar, dan kategori produk. Brand dan peritel juga dapat mengatur produk secara massal, menghemat waktu dan tenaga.
“Dengan memperkenalkan AI Skincare Product Recommendation, kami membantu brand dan peritel mempercepat proses dan fokus pada pertumbuhan strategis,” ujar Alice Chang, Founder dan CEO Perfect Corp.
Solusi ini diharapkan dapat merevolusi pengalaman belanja skincare dan meningkatkan efisiensi brand kecantikan dalam merespons kebutuhan konsumen.
