SURABAYA | Smartfren berkolaborasi dengan Rumah Sakit Pusat Angkatan Laut (RSPAL) Surabaya dalam acara Fun Run bertajuk “100% 5K” pada Minggu pagi, (13/10/24).
Acara yang diselenggarakan di halaman RSPAL ini bertujuan mempromosikan gaya hidup sehat bagi warga Surabaya dengan rute lari sepanjang 5 kilometer.
Mochamad Fadillah, Regional Head North East Java Smartfren, menyatakan bahwa Fun Run kali ini adalah bentuk kolaborasi dengan TNI Angkatan Laut (AL) untuk memperingati HUT Kesehatan TNI AL yang jatuh pada 9 Oktober.
“Dengan tema 100% Indonesia, kami mengedepankan pentingnya kesehatan sebagai fondasi produktivitas, baik dalam aktivitas digital maupun sehari-hari. Badan yang sehat adalah kunci untuk berkarya,” ujarnya saat diwawancarai awak media.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Fun Run yang diadakan Smartfren di 9 kota besar di Indonesia. Surabaya menjadi kota yang spesial karena bertepatan dengan perayaan HUT Kesehatan TNI AL.
Dr. Sujoko, Sp B, Kepala RSPAL Dr. Ramelan, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental masyarakat.
“Rangkaian ini bagian dari peringatan hari kesehatan TNI AL. Tahun ini, ada sekitar 700 peserta yang berpartisipasi, dan kami merespons antusiasme masyarakat dengan rencana untuk memperbesar skala acara di masa mendatang,” ungkapnya.
Selain masyarakat umum, acara ini juga dihadiri oleh berbagai Satuan Kerja (Satker) TNI AL di Surabaya, termasuk beberapa Laksamana yang turut berpartisipasi.
Kehadiran para petinggi AL ini menunjukkan komitmen TNI dalam mendukung kegiatan yang mempromosikan kesehatan dan kebugaran.
Sebagai informasi, Smartfren juga menyelenggarakan bazar UMKM binaan mereka di lokasi acara, dengan lebih dari 40 tenant yang menawarkan berbagai produk, mulai dari camilan, makanan, gadget, hingga pakaian.
Bazar ini menjadi daya tarik bagi peserta setelah mereka menyelesaikan Fun Run, memberikan kesempatan untuk bersantai dan menikmati suasana.
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menyehatkan, tetapi juga mempererat hubungan antarwarga serta memberikan ruang bagi pelaku UMKM untuk tumbuh,” tutup Fadillah.
