SURABAYA | Pelindo Regional 3 bersama KSOP Kelas Utama Tanjung Perak meresmikan tiga buffer area baru yang berfungsi sebagai tempat parkir dan penyangga kendaraan bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Perak. Langkah ini diambil untuk meningkatkan kapasitas layanan operasional di pelabuhan yang semakin padat.
Acara peresmian berlangsung di Pelabuhan Rakyat Kalimas pada Selasa pagi (15/10), dihadiri oleh sejumlah stakeholder dan pengguna jasa. Ketiga buffer area yang diresmikan adalah Prapat Kurung dengan kapasitas sekitar 45 kendaraan besar, Pos 3–Pos 4 Kalimas yang mampu menampung hingga 150 kendaraan, dan Pos 5 Kalimas dengan kapasitas 60 kendaraan besar. Ketiganya diklaim dapat menampung hingga 200 kendaraan besar secara bersamaan.
Kepala KSOP Kelas Utama Tanjung Perak, Agustinus Ma’un, mengapresiasi inisiatif Pelindo dalam meningkatkan layanan di pelabuhan melalui penyediaan buffer area ini. “Penyediaan buffer area di kawasan Pelabuhan Tanjung Perak sangat penting, mengingat ini adalah kawasan tertib lalu lintas. Diharapkan ini tidak hanya meningkatkan layanan, tetapi juga keamanan dan keselamatan lalu lintas,” ujarnya.
Sejalan dengan pernyataan tersebut, Sub Regional Head Jawa Pelindo, Bambang Hasbullah, menjelaskan bahwa penyediaan buffer area merupakan kebutuhan mendesak mengingat peningkatan volume kendaraan Ro-Ro yang meningkat 18% YoY pada 2024. Buffer area ini dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti CCTV, kantin, area tunggu pengemudi, toilet, dan mushola.
“Dengan meningkatnya volume kendaraan, layanan dan keamanan perlu terus ditingkatkan. Kami berharap kehadiran buffer area ini dapat mengurangi antrian kendaraan dan membuat operasional lebih efisien,” tutup Bambang Hasbullah.
Buffer area berfungsi sebagai kawasan penyangga untuk parkir, konsolidasi muatan, serta pemeriksaan kendaraan dan muatan sebelum naik ke kapal Ro-Ro. Manfaatnya antara lain mengurangi waktu tunggu pengemudi, memperlancar lalu lintas, serta meningkatkan keamanan di pelabuhan.
