SURABAYA | PT Terminal Teluk Lamong (TTL), anak perusahaan PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP), terus menunjukkan komitmennya dalam transformasi digital dengan meluncurkan aplikasi SIGAP. Aplikasi ini dirancang untuk mengelola sistem pemeliharaan peralatan bongkar muat secara lebih efektif dan efisien.
SIGAP merupakan platform manajemen aset yang komprehensif, dilengkapi berbagai fitur untuk merencanakan, melaksanakan, dan melacak aktivitas pemeliharaan. Aplikasi ini juga menyediakan analitik guna meningkatkan kinerja pemeliharaan.
“Aplikasi SIGAP ini merupakan inisiasi Pelindo Group untuk memiliki sistem maintenance alat yang standar dari segi proses bisnis maupun laporan, serta lebih terintegrasi pada seluruh terminal milik Pelindo,” ujar Budi Satriyo, Direktur Keuangan, SDM, dan Manajemen Risiko TTL.
Sebelum implementasi aplikasi SIGAP, TTL telah melakukan pelatihan dan sosialisasi di awal Oktober 2024, diikuti oleh operator, teknisi, dan pihak terkait lainnya. Pelatihan ini bertujuan mempersiapkan para pengguna untuk transisi dari aplikasi sebelumnya, MONIC dan BIMOPS, ke sistem SIGAP. Diharapkan, para pengguna baru dapat dengan cepat memahami dan mengadaptasi sistem ini.
Aplikasi SIGAP memungkinkan pemeliharaan dilakukan dengan lebih terkoordinasi antara teknisi dan operator, serta memungkinkan monitoring secara real-time sehingga operasional di lapangan tetap lancar. Budi Satriyo optimis bahwa aplikasi ini akan mempercepat dan memperbaiki proses pemeliharaan alat bongkar muat.
“Kami yakin, dengan adanya aplikasi ini, proses maintenance peralatan akan lebih terkelola dengan baik, sehingga operasional menjadi lebih efektif dan produktif,” tutupnya.