Pengerjaan Jalan MHT dan Saluran Air di RW 08 Cengkareng Barat Diduga Sarat KKN

Pembangunan jalan MHT di RW 08, Kelurahan Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. (Foto: Asia Pujiono/Indonesiakini.id)

JAKARTA (INDONESIAKINI.id) – Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Jakarta Barat melaksanakan perbaikan jalan MHT dan pengerukan saluran air di Jalan Kamal Raya dan Jalan Plamboyan, RW 08, Kelurahan Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.

Adapun pekerjaan tersebut guna guna mengantisipasi datangnya banjir ketika musim hujan. Namun sayangnya pekerjaan infrastruktur tersebut diduga ada kecurangan.

Pantauan Indonesiakini.id, sebelum jalan dicor, terlebih dahulu diberi puing dan tanah bekas lumpur dari saluran air.

Erwinsyah, warga setempat mengatakan, bahwa seharusnya pada saat pengecoran tidak diberikan tumpukan puing dan tanah hasil pengerukan saluran air.

“Ini mah diduga korupsi bahan coran agar menghemat biaya,” kata dia, Sabtu (19/10/2024).

Selain itu, Erwinsyah juga menyoroti tidak adanya papan informasi proyek. “Proyek ini menggunakan uang negara melalui APBD DKI Jakarta. Seharusnya pekerjaan pemerintah harus dipasang papan proyek, agar masyarakat tahu volume pekerjaan dan kontraknya,” kata dia.

Pembangunan jalan MHT di RW 08, Kelurahan Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. (Foto: Asia Pujiono/Indonesiakini.id)

Di sisi lain, Ketua RW 08, Umar menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang telah melaksanakan pekerjaan infrastruktur di wilayahnya.

Namun, Umar menekankan jangan sampai ada kecurangan dalam pekerjaan perbaikan jalan MHT dan pengerukan saluran air tersebut, karena menggunakan uang negara.

“Saya berharap dalam melaksanakan pekerjaan tidak terjadi pelanggaran yang menyalahi aturan. Apabila itu sampai terjadi, bongkar dan perbaiki sesuai ketentuan perencanaan,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas (Kasudin) PRKP Jakarta Barat, Agus Ruhyat belum berhasil dimintai keterangan terkait proyek tersebut. Saat didatangi ke kantornya, Senin 21/10/2024), ia tidak berada di tempat. Bahkan para Kasubag dan Kasi pun tidak berada di kantor.

“Pak Kasudin sedang keluar rapat. Pada rapat semua,” kata Sekretaris Kasudin PRKP Jakarta Barat, Sari. (Asia Pujiono/Aas)