SURABAYA | Permata Bank kembali menyelenggarakan acara tahunan unggulannya, Wealth Wisdom 2024, dengan tema ‘Redefining Wealth Growth’. Menginjak tahun ke-10, program ini merupakan bukti nyata komitmen Permata Bank dalam meningkatkan literasi keuangan dan memberdayakan nasabah untuk mengelola kekayaan secara efektif.
Melalui Wealth Wisdom 2024, Permata Bank hadir sebagai mitra terpercaya bagi nasabah dan masyarakat untuk memahami tantangan serta peluang yang muncul dari dinamika ekonomi dan politik, baik domestik maupun global.
Direktur Consumer Banking Permata Bank, Djumariah Tenteram, menyatakan bahwa acara ini membawa semangat baru, seiring perubahan logo Permata Bank. “Kami menyelenggarakan Wealth Wisdom di Surabaya dengan semangat ‘Growing Together’ bersama nasabah. Melalui kelas-kelas yang diadakan, kami berharap dapat membantu nasabah dalam meningkatkan kualitas pengelolaan kekayaan yang melampaui sekadar aspek materi,” ujarnya.
Acara ini berlangsung di tengah situasi ekonomi dan politik yang dinamis, dengan inflasi Jawa Timur pada September 2024 tercatat sebesar 1,73 persen year-on-year (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan Surabaya yang mencatat inflasi 1,64 persen. Inflasi tertinggi di bulan tersebut terjadi di Sumenep, sedangkan inflasi terendah di Kediri.
Ricky D. Wijaya, Division Head WM Consumer Deposit Cash Management & Treasury Permata Bank, menambahkan bahwa Wealth Wisdom bertujuan membantu nasabah menavigasi risiko dan peluang investasi agar portofolio mereka tetap tangguh. “Kami juga terus mendorong pengembangan layanan perbankan dan pengelolaan wealth management melalui aplikasi Permata ME, yang memudahkan nasabah dalam menggunakan layanan perbankan dan investasi,” katanya.
Lewat aplikasi Permata ME, nasabah bisa mengakses berbagai produk investasi, membuka rekening investasi, registrasi SID online, serta bertransaksi reksa dana, obligasi, Surat Berharga Negara (SBN), dan valuta asing. Aplikasi ini juga memungkinkan transaksi Foreign Exchange (FX) dengan 13 mata uang berbeda pada rate yang kompetitif.
Dengan pilar “Elevate – Mitigate – Innovate”, Wealth Wisdom 2024 diharapkan mampu membantu masyarakat Indonesia menumbuhkan kekayaan yang menyeluruh, tidak hanya dari aspek finansial, tetapi juga dengan memahami tantangan di tengah kondisi politik, ekonomi, dan sosial yang dinamis.
Acara di Surabaya ini menghadirkan narasumber ternama seperti Lo Kheng Hong, Steven Satya Yudha, dan dr. Andreas A. Prasadja. Selain di Surabaya, Wealth Wisdom 2024 juga akan digelar di lima kota besar lainnya, dengan Jakarta sebagai penutup rangkaian acara.
