Sustainability di Industri Kecantikan, ParagonCorp Hadirkan Konsep Ramah Lingkungan di Beauty Science Tech 2024

SURABAYA | ParagonCorp kembali menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan dalam industri kecantikan dan perawatan kulit melalui acara “Beauty Science Tech 2024: Reshaping the Future”. Dengan mengusung visi kebermanfaatan yang berkelanjutan, ParagonCorp menekankan pentingnya sustainability tidak hanya untuk masa kini, tetapi juga untuk generasi mendatang.

Komitmen ParagonCorp terhadap sustainability berfokus pada tiga pilar utama: People, Planet, dan Product. Mengusung pendekatan “sustainability mindset” sebagai dasar inovasi, ParagonCorp menciptakan produk yang tidak hanya memperhatikan kesehatan konsumen, tetapi juga lebih ramah lingkungan.

“Kami percaya masa depan yang lebih baik harus diraih bersama, dengan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk membentuk industri kecantikan yang aman, canggih, dan bermakna,” ujar dr. Sari Chairunnisa, Sp.DVE., FINSDV, Deputy CEO ParagonCorp.

Pada acara tersebut, ParagonCorp memperkenalkan konsep “For the Greater Good, for Life”, yang mengajak masyarakat untuk menjaga alam dan memberikan manfaat tanpa henti bagi sesama. Melalui produk-produk inovatif serta aksi nyata di bidang pendidikan, pemberdayaan perempuan, kesehatan, dan lingkungan, ParagonCorp berharap membangun ekosistem keberlanjutan yang melibatkan lebih banyak pihak.

Zona EcoAction Catalyst – Beauty for The Greater Good, for Life menjadi salah satu atraksi utama, di mana pengunjung dapat berkontribusi dalam menjaga lingkungan dengan mengumpulkan kemasan produk kecantikan bekas.

Kemasan-kemasan ini kemudian akan diolah kembali oleh ParagonCorp bekerja sama dengan Waste4Change, menjadi produk baru yang memiliki nilai tambah. Zona ini juga menampilkan instalasi seni yang dibuat dari limbah kemasan produk Paragon, memberikan kehidupan baru bagi “beauty empties”.

Dalam sesi talkshow bertema “Re-forest to Re-beautify The World”, para narasumber seperti Farwiza Farhan (Ketua Yayasan HAkA & Konservasionis Hutan), Fransisca Noni (Spesialis Pemantauan Keanekaragaman Hayati Nasional, Fauna Flora International Indonesia), dan Benjamin Schwegler (Treeo Country Representative Indonesia) menyampaikan urgensi pelestarian hutan Indonesia yang kaya akan keanekaragaman hayati.

Mereka menekankan bahwa kondisi hutan Indonesia berada dalam situasi kritis dan membutuhkan dukungan seluruh lapisan masyarakat. Sebagai bentuk nyata kontribusi, ParagonCorp berkomitmen melakukan konservasi terhadap 1000 hektar hutan di Kalimantan.

Dalam diskusi lainnya bertajuk “New Habit of Conscious Consumerism: Choosing Products that Cares for You and The Planet”, Sari Chairunnisa bersama Cynthia S. Lestari (Praktisi Keberlanjutan & Pendiri Lyfe With Less) mengajak masyarakat untuk beralih pada kebiasaan konsumsi yang lebih bertanggung jawab.

ParagonCorp mendukung gerakan ini melalui berbagai inisiatif, seperti penggunaan panel surya sebagai sumber energi terbarukan, pengolahan air daur ulang, dan daur ulang limbah kemasan menjadi produk ekonomi bernilai.

Melalui Beauty Science Tech 2024, ParagonCorp mempertegas peran industri kecantikan dalam mendukung keberlanjutan. Dengan kolaborasi dan inovasi, ParagonCorp optimis dapat membangun masa depan yang lebih baik.

“Keberlanjutan bukan hanya tentang hari ini, tetapi tentang memastikan generasi mendatang dapat hidup dalam lingkungan yang lebih baik,” pungkas Sari Chairunnisa.

PERINGATAN !!! hak cipta dilindungi undang-undang