Daerah  

Pemda DKI dan APH Diminta Tindak Tempat Penjualan Obat Keras Berkedok Toko Kosmetik

JAKARTA (INDONESIAKINI.id) – Penjualan obat keras tanpa izin semakin marak di wilayah Jakarta Barat, dengan modus toko kosmetik yang dijadikan kedok untuk menjual obat-obatan terlarang seperti Alprazolam, Riklona, Xtremer, dan Tramadol. Berdasarkan investigasi tim media, obat-obatan ini dijual secara bebas tanpa hambatan sedikit pun. Lebih parah lagi, diduga ada oknum tertentu yang membekingi aktivitas ilegal ini, sehingga membuat toko-toko tersebut beroperasi dengan bebas.

H. Abdulloh, Tokoh Masyarakat, Angkat Bicara
Menanggapi fenomena ini, H. Abdulloh menyatakan dengan tegas bahwa aparat penegak hukum harus segera bertindak tegas untuk membersihkan jaringan penjualan obat keras ini. “Penjualan obat-obatan terlarang ini semakin meluas di Jakarta Barat. Jika tidak segera ditindak, dampaknya sangat merusak generasi muda kita. Anak-anak bangsa bisa kehilangan masa depan akibat kecanduan obat keras golongan G. Polri dan masyarakat harus bersatu untuk menghentikan ini,” tegasnya.

Jaringan Terorganisir dan Diduga Keras Dilindungi Oknum

Hasil investigasi di lapangan mengungkap bahwa toko-toko kosmetik ini beroperasi dengan sangat rapi dan terorganisir. Salah satu lokasi yang terpantau adalah di Jl. Kumbang Raya, RT 06, Kelurahan Kalideres, Kecamatan Kalideres. Tim menemukan banyak remaja dan pemuda yang membeli obat keras dari toko ini. Ironisnya, salah satu penjaga toko dengan terang-terangan mengakui bahwa mereka telah “berkoordinasi” dengan pihak tertentu. “Saya sudah koordinasi, makanya saya tidak takut menjaga toko ini,” ungkap penjaga toko dengan penuh percaya diri.

Seruan Tindakan Tegas dari Aparat dan Pemerintah

Maraknya peredaran obat keras di balik kedok toko kosmetik ini harus menjadi perhatian serius. Pemerintah DKI Jakarta dan aparat penegak hukum, termasuk Polres, Polda, hingga Mabes Polri, harus segera mengambil langkah tegas untuk membongkar jaringan ini. Jika tidak, dampaknya akan semakin meluas dan merusak moral generasi muda.

Tim Investigasi Media Pantau Terus
Hingga berita ini diterbitkan, tim investigasi media AWDI akan terus memantau dan mengawal kasus ini hingga tuntas. Tindakan nyata dari pihak berwenang sangat dinantikan untuk memberikan efek jera kepada pelaku dan memastikan tidak ada lagi generasi muda yang menjadi korban dari obat keras golongan G.

Tindakan tegas dan cepat adalah satu-satunya jalan untuk menyelamatkan masa depan bangsa. (Zefferi)