JAKARTA | Anak usaha PT Pegadaian, PT Pegadaian Galeri 24, memperkenalkan inovasi baru berupa digitalisasi konsinyasi emas melalui aplikasi bernama KGold. Ketua Tim Konsinyasi Emas Delegasi Galeri 24, Lefni Indria, menyampaikan bahwa terobosan ini bertujuan meningkatkan nilai tambah perusahaan sekaligus memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam layanan konsinyasi emas.
“Kami yakin aplikasi KGold mampu memberikan dampak positif bagi perusahaan, dengan target peningkatan transaksi konsinyasi hingga mencapai Rp 1 triliun pada 2025,” ujar Lefni dalam keterangan tertulisnya.
Lefni menjelaskan, KGold mengintegrasikan digitalisasi dalam proses konsinyasi emas, mulai dari pendaftaran, pemantauan status penjualan emas batangan, hingga opsi penggantian emas dengan model gold to gold.
Dengan aplikasi ini, nasabah dapat dengan mudah memantau status konsinyasi, baik ketika emas mereka sudah terjual maupun saat mereka memilih untuk memperpanjang konsinyasi atau menerima emas baru sebagai pengganti.
“Nasabah juga memperoleh keuntungan dari pembagian hasil penjualan, yang dapat diikuti dengan konsinyasi ulang atau pengembalian emas baru untuk menyelesaikan kerja sama,” tambah Lefni.
Inovasi KGold tak hanya mempermudah pelanggan, tetapi juga mengantarkan Galeri 24 meraih dua penghargaan bergengsi di Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) ke-28 yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC). Penghargaan tersebut meliputi Platinum Award dan gelar The Most Favorite.
“Ini pertama kalinya Galeri 24 berpartisipasi di TKMPN, dan menjadi pengalaman berharga untuk saling berbagi wawasan dalam mewujudkan visi kami. Melalui ajang ini, Galeri 24 ingin berkontribusi dalam membangun generasi emas yang berkualitas, kompeten, dan memiliki daya saing tinggi serta kesadaran akan perencanaan masa depan,” tutup Lefni.
Dengan inovasi ini, Galeri 24 tidak hanya memperkuat posisinya sebagai pelopor dalam konsinyasi emas digital, tetapi juga membuka peluang baru bagi pelanggan untuk menikmati layanan yang lebih modern dan efisien.
