JAKARTA – Artificial Intelligence (AI) kini bukan lagi sekadar eksperimen, tetapi telah menjadi solusi utama dalam transformasi industri ride-hailing, pengiriman, dan ekonomi gig. Teknologi ini menghadirkan layanan yang lebih efisien, aman, dan inovatif, memperkaya pengalaman pengguna sekaligus meningkatkan daya saing sektor transportasi daring.
Platform inDrive menjadi salah satu pelopor dalam pemanfaatan AI untuk memprediksi permintaan dengan lebih akurat, mencocokkan pengemudi dan penumpang secara lebih efisien, serta mengurangi waktu tunggu. Chatbot berbasis AI juga menghadirkan layanan pelanggan yang cepat, sementara sistem pemantauan keamanan real-time meningkatkan keselamatan pengguna dan pengemudi.
Model hybrid employment kini semakin populer, menggabungkan fleksibilitas kerja lepas dengan manfaat tradisional seperti asuransi kesehatan. Dengan meningkatnya perlindungan bagi pengemudi dan tingginya permintaan ride-hailing, industri ini semakin menarik bagi tenaga kerja lepas, menjadikannya pilihan yang lebih berkelanjutan.
Menurut Wahyu Ramadhan, Communication Manager inDrive Indonesia, pemanfaatan teknologi AI terus dioptimalkan untuk meningkatkan layanan. “Dengan adanya AI, inDrive secara berkala mengonfigurasi sistem dalam aplikasinya untuk memberikan respons yang lebih cepat dan tanggap. Kami terus berupaya meningkatkan pelayanan bagi pengguna dan pengemudi, sembari mengikuti perkembangan teknologi agar memberikan pengalaman terbaik bagi semua pihak,” ujarnya, (30/01/25) Kamis.
Keunikan model “name your price” yang diterapkan inDrive memungkinkan pengguna bernegosiasi tarif, menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih adil dan terjangkau. Platform hyper-local juga berkembang dengan menyesuaikan layanan terhadap kebutuhan budaya dan ekonomi di berbagai wilayah, termasuk kota-kota Tier 2 dan Tier 3.
Integrasi moda transportasi turut memperlancar ekosistem mobilitas urban. Pengguna kini dapat dengan mudah berpindah antar moda seperti ride-hailing, sepeda, skuter listrik, dan transportasi umum berkat optimalisasi rute multi-moda yang lebih cepat, hemat, dan ramah lingkungan.
Platform ride-hailing juga bertransformasi menjadi super-app, menggabungkan layanan belanja online, pembayaran digital, dan logistik dalam satu ekosistem. Hal ini menciptakan pengalaman pengguna yang lebih nyaman dan serbaguna.
Di sektor pengiriman, efisiensi operasional menjadi prioritas utama. AI dimanfaatkan untuk merencanakan rute optimal dan mengotomatiskan logistik, memungkinkan pengiriman lebih cepat dengan biaya lebih rendah. Penggabungan pesanan dan pengiriman berbasis waktu juga menjadi strategi utama dalam menghadapi lonjakan permintaan e-commerce.
Dengan pesatnya perkembangan AI, industri ride-hailing dan pengiriman diprediksi akan semakin inovatif, menghadirkan solusi yang lebih cerdas, efisien, dan inklusif bagi masyarakat luas.