SURABAYA – Produk bullion milik PT Pegadaian mendapat sambutan positif dari masyarakat. Hingga Januari 2025, saldo Deposito Emas telah mencapai 118 kilogram, sementara saldo Tabungan Emas Pegadaian hingga akhir 2024 tercatat sebesar 10,33 ton.
Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk PT Pegadaian, Elvi Rofiqotul Hidayah, menyampaikan bahwa keberhasilan ini berkat kepercayaan masyarakat serta kerja keras seluruh Insan Pegadaian.
“Alhamdulillah, Kegiatan Usaha Bullion Pegadaian disambut baik oleh masyarakat. Kepercayaan ini membuat Pegadaian menjadi pelopor di Indonesia sebagai perusahaan pertama yang menjalankan Kegiatan Usaha Bullion,” ujar Elvi dalam keterangan tertulis, Rabu (5/2/2025).
Elvi menjelaskan bahwa Deposito Emas menjadi salah satu produk unggulan Pegadaian yang menawarkan penyimpanan emas terstandarisasi dengan imbal hasil 1% per tahun. Produk ini juga memberikan berbagai keunggulan, seperti emas yang diasuransikan dan tenor deposito yang fleksibel.
Untuk membuka Deposito Emas, nasabah harus memiliki rekening Tabungan Emas Pegadaian, melakukan upgrade menjadi akun premium di Aplikasi Pegadaian Digital versi 6.1.0, serta melakukan transaksi minimal 5 gram emas.
Pegadaian sebelumnya telah melakukan Kick Off Kegiatan Usaha Bullion secara internal pada 4 Februari 2025. Kini, perusahaan mulai memperkenalkan layanan ini secara bertahap ke masyarakat melalui berbagai kegiatan edukasi, salah satunya “Pegadaian Goes To Campus” yang akan digelar di The Gade Creative Lounge di berbagai kampus ternama di Indonesia.
“Pegadaian akan segera menyelenggarakan berbagai rangkaian acara untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya mahasiswa, tentang investasi dan manfaat layanan Bullion di Indonesia,” tambah Elvi.
Sebagai informasi, Pegadaian telah mengantongi izin usaha Bullion dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada akhir Desember 2024. Dengan izin ini, Pegadaian dapat menjalankan berbagai layanan seperti Deposito Emas, Pinjaman Modal Kerja Emas, Jasa Titipan Emas Korporasi, hingga Perdagangan Emas.
Dengan infrastruktur penyimpanan emas berstandar internasional terbesar di Indonesia, Pegadaian terus memperkuat ekosistem investasi emas. Melalui fitur Deposito Emas yang sudah tersedia di aplikasi Pegadaian Digital sejak 15 Januari 2025, perusahaan optimistis dapat semakin mempermudah masyarakat dalam berinvestasi emas dan mewujudkan komitmen “MengEMASkan Indonesia.”