KETAPANG – Pada upacara pagi hari Senin, ditemukan sebanyak 100 pegawai tidak mengikuti apel rutin yang digelar di halaman Kantor Bupati. Asisten Sekretariat Daerah (Setda) Bidang Perekonomian dan Keuangan (Ekbang) Syamsul Islami, yang memimpin upacara tersebut, lantas mempertanyakan keberadaan para pegawai yang tidak hadir.
Syamsul mengungkapkan rasa kecewanya atas tingginya angka ketidakhadiran pada apel tersebut. Menurut laporan yang diterima, lebih dari 100 pegawai tidak hadir dalam apel rutin setiap hari Senin.
“Sangat mengecewakan, karena untuk apel saja banyak yang tidak hadir. Pertanyaannya, ke mana mereka?” tegas Syamsul.
Syamsul menekankan bahwa menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau pegawai kontrak di Pemerintah Kabupaten Ketapang adalah pilihan. Ia mengingatkan, jika ada pegawai yang merasa bosan atau tidak nyaman dengan pekerjaannya, mereka dipersilakan untuk mengundurkan diri sesuai dengan mekanisme yang ada.
“Saya berharap tidak ada lagi yang mengabaikan apel atau tugas dengan tidak sepenuh hati. Jika tidak bisa mengikuti aturan, lebih baik mundur,” lanjutnya.
Syamsul juga berharap agar seluruh pegawai dapat meningkatkan kedisiplinan serta komitmen terhadap tugas. “Mari kita semua bekerja dengan sepenuh hati demi kemajuan Kabupaten Ketapang,” ajaknya.
Dalam amanatnya, Asisten Syamsul menyampaikan beberapa pesan penting kepada seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ketapang. Ia mengingatkan agar setiap pegawai bekerja secara profesional dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati, agar setiap tugas pokok dan fungsi dapat dilaksanakan dengan baik.
Penulis: Sukardi
Editor: IK
