KETAPANG – Menindaklanjuti informasi dan pemberitaan yang beredar di media online mengenai dugaan penyelewengan penyaluran BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) Desa Pesaguan Kiri, Kecamatan Matan Hilir Selatan, jajaran Polsek Matan Hilir Selatan melakukan pengecekan dan pemantauan langsung pada Kamis (20/02/2025) pukul 10.00 WIB.
Kegiatan pengecekan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Matan Hilir Selatan, AKP Helwani, bersama beberapa anggotanya. Kapolsek juga mengajak tokoh masyarakat dan warga Desa Pesaguan Kiri untuk menyaksikan langsung kondisi di SPBN tersebut.
“Kami bersama beberapa tokoh masyarakat, warga, serta rekan media melakukan pengecekan langsung di stasiun pengisian BBM. Selain itu, kami juga memeriksa data kuota BBM harian dan mengawasi alur penyaluran BBM kepada nelayan di Desa Pesaguan Kiri ini,” ujar AKP Helwani.
Lebih lanjut, AKP Helwani menjelaskan bahwa dari hasil pengecekan tersebut ditemukan bahwa distribusi BBM sudah sesuai dengan ketentuan. Setiap kelompok nelayan mendapatkan jatah 110 liter BBM, dan proses penyaluran diawasi langsung oleh perwakilan kelompok nelayan. Setiap transaksi juga tercatat baik secara elektronik maupun manual.
Kapolsek berharap dengan adanya pengecekan dan pengawasan langsung, masyarakat tidak lagi terprovokasi oleh asumsi atau dugaan yang tidak berdasar mengenai distribusi BBM.
“Kami mengajak seluruh warga Desa Pesaguan Kiri untuk menjaga kebersamaan dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum jelas kebenarannya,” tambah AKP Helwani.
Ia juga menekankan pentingnya melakukan verifikasi informasi sebelum mempercayainya. “Dari kegiatan ini, kita bisa mengambil pelajaran penting untuk selalu mengedepankan prinsip check, recheck, dan crosscheck terhadap setiap informasi. Jangan mudah percaya informasi yang belum terverifikasi karena dapat memicu salah persepsi dan potensi konflik. Mari kita jaga persatuan dan kondusifitas desa ini,” tutup AKP Helwani.
(Sukardi)
