KETAPANG – Sepanjang Jalan Karya Tani dan Jalan Sei Karya dipenuhi oleh pemukiman warga, baik rumah pribadi, ruko, maupun kompleks BTN. Sayangnya, wilayah ini menjadi rawan aksi pencurian yang meresahkan warga.
Baru-baru ini, sebuah rumah di Jalan Sei Karya, tepatnya di Darusalam 6 RT 003/RW 001, Kecamatan Delta Pawan, Kelurahan Sukaharja, menjadi sasaran pencuri.
Ardi (45), salah satu warga yang menjadi korban, mengungkapkan bahwa rumahnya sudah empat kali disatroni pencuri.
“Pencurian pertama terjadi saat ada proyek pembuatan cerucut dari besi beton. Sekitar 75 batang besi cor yang sudah disiapkan hilang begitu saja. Itu terjadi sekitar tiga bulan lalu,” jelas Ardi.
Tidak berhenti di situ, Ardi kembali kehilangan barang berharga dua bulan kemudian. “Aki mobil truk saya hilang. Saya baru sadar saat hendak berangkat kerja pagi harinya,” tambahnya.
Kejadian terbaru terjadi pada Februari 2025. “Tabung gas pink 5 kilogram hilang saat subuh. Istri saya bangun dan melihat pintu dapur terbuka. Kejadian itu sekitar pukul 04.30 WIB pada Senin, 17 Februari 2025,” ujarnya.
Keesokan harinya, pada Selasa, 18 Februari 2025 pukul 05.15 WIB, Ardi kembali menemukan barangnya hilang. “Dua drum plastik biru berisi air hujan juga dicuri,” katanya saat ditemui redaksi indonesiakini.id di kediamannya pada Sabtu siang, 22 Februari 2025.
Ardi mengakui belum melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib. “Sepanjang Jalan Sei Karya mulai sepi sejak pukul 22.00 WIB. Kami warga berharap ada patroli rutin dari pihak keamanan, apalagi menjelang bulan puasa, agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Apalagi kawasan ini dipenuhi pemukiman dan ruko,” harapnya.
Total kerugian dari rangkaian pencurian ini mencapai sekitar Rp2.411.000, terdiri dari dua aki mobil, satu tabung gas 5 kilogram, dan dua drum plastik biru.
“Kami berharap ke depannya lebih waspada dan semoga tidak ada lagi kejadian serupa,” tutup Ardi.
(Sukardi)
