Kemacetan Kembali Terjadi di Kampung Tikungan Segara Jaya Akibat Truk Besar Melintas di Luar Jam Operasional

BEKASI – Kemacetan kembali terjadi di jalan utama Tarumajaya, tepatnya di Kampung Tikungan, Desa Segara Jaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Peristiwa ini menyebabkan arus lalu lintas tersendat parah, terutama saat jam sibuk masyarakat dan jam pulang sekolah.

Kemacetan disebabkan oleh aktivitas kendaraan besar milik perusahaan swasta dan BUMN yang melintas tanpa memperhatikan jam operasional. Truk-truk besar ini kerap melintas bersamaan dengan waktu padat aktivitas masyarakat, menyebabkan kemacetan yang mengganggu kelancaran lalu lintas di kawasan tersebut.

Berdasarkan pantauan awak media Indonesiakini.com di lokasi, Sabtu (22/2/2025), sebuah truk kontainer tersangkut kabel milik warga saat melintas di jalan utama Kampung Tikungan. Akibatnya, kabel tersebut putus dan membuat kemacetan semakin parah. Insiden ini langsung mendapat protes dari warga yang terdampak.

Pihak perusahaan yang bertanggung jawab atas kendaraan tersebut segera merespons keluhan warga dengan memperbaiki kabel PLN yang putus. Meski demikian, insiden ini menambah daftar panjang keluhan masyarakat atas seringnya kendaraan besar melintas di luar jam operasional yang ditetapkan.

Masyarakat dan pengguna jalan berharap pihak Kepolisian Sektor Tarumajaya bersama Pemerintah Desa Segara Jaya serta Kecamatan Tarumajaya segera mengambil tindakan tegas untuk mengatasi kemacetan yang terus berulang ini.

“Kami berharap pihak kepolisian dan pemerintah setempat bisa mencari solusi. Jangan sampai kemacetan ini terus terjadi karena truk besar yang melintas sembarangan. Kami butuh kenyamanan saat berkendara,” ujar salah satu warga setempat.

Selain itu, masyarakat juga meminta agar pihak berwenang memperhatikan aspek keselamatan pengguna jalan. Jalan utama Kampung Tikungan sendiri memiliki batasan tonase maksimal 8–10 ton, namun sering dilanggar oleh kendaraan berat yang melintas.

Dengan perhatian lebih dari aparat wilayah dan pengawasan yang ketat, masyarakat berharap insiden serupa tidak kembali terulang dan keselamatan pengguna jalan tetap terjaga.

(Andi)