BANGGAI – Sampah plastik tampak berserakan di sepanjang pesisir Pantai Muara, Kelurahan Bunta 1, Lingkungan 6, Kabupaten Banggai. Pemandangan ini mencemari keindahan pantai dan mengganggu ekosistem sekitar.
Selain sampah plastik, potongan kayu yang terbawa arus sungai dari hulu hingga ke hilir juga terlihat hanyut ke laut. Beragam jenis sampah lainnya turut memenuhi pesisir, memperburuk kondisi lingkungan di kawasan tersebut.
Kurangnya kesadaran masyarakat tentang dampak sampah terhadap lingkungan menjadi salah satu penyebab utama. Banyak warga yang membuang sampah sembarangan ke pantai tanpa memikirkan dampak jangka panjangnya.
Arifin Sapulangi (53), seorang nelayan setempat yang tinggal di pesisir Pantai Muara, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kondisi ini.
“Sampah di sini sudah jadi masalah serius. Lingkungan jadi kotor karena sampah berserakan yang sengaja dibuang ke pantai. Kadang saat memancing, baling-baling katinting saya tersangkut tumpukan sampah yang hanyut ke laut terbawa ombak setelah air pasang,” ujarnya, Sabtu (22/2/2025).
Arifin juga menyoroti kurangnya perhatian dari pemerintah setempat dalam menangani persoalan sampah di wilayah pesisir.
“Pemerintah jarang memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga lingkungan. Harusnya ada tong sampah di sepanjang pesisir dan juga alat angkut sampah agar masyarakat tidak sembarangan membuang sampah,” tambahnya.
Kelurahan Bunta 1, khususnya Lingkungan 6 yang padat penduduk, membutuhkan perhatian lebih dalam pengelolaan sampah. Minimnya fasilitas seperti tempat sampah dan kurangnya edukasi mengenai kebersihan lingkungan membuat masalah ini semakin sulit diatasi.
Warga berharap pemerintah daerah dapat mengambil langkah konkret untuk menjaga kebersihan pesisir, termasuk menyediakan sarana dan prasarana yang memadai serta mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan. (Dirham)