Staf Ahli Bupati Hadiri Akhirussanah Pondok Pesantren Mambaul Khairat Ketapang

KETAPANG – Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, H. Maryadi Asmu’ie, menghadiri Acara Perayaan Akhir Tahun (Akhirussanah) Pondok Pesantren Mambaul Khairat Ketapang pada Minggu malam, 23 Februari 2025.

Dalam sambutannya yang mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli menyampaikan bahwa Akhirussanah merupakan momen istimewa bagi para santri dan santriwati. Acara ini menjadi ajang refleksi atas perjalanan panjang mereka dalam menuntut ilmu di pesantren.

“Saya mengucapkan selamat kepada para santri yang telah menyelesaikan pendidikan di pesantren. Semoga ilmu yang diperoleh dapat menjadi bekal berharga dalam menjalani kehidupan dan bermanfaat bagi masyarakat, agama, serta bangsa,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya memiliki wawasan yang luas dan keterampilan mumpuni di era modernisasi. Santri diharapkan tidak hanya menguasai ilmu agama tetapi juga mampu menghadapi berbagai tantangan zaman.

“Oleh karena itu, saya berharap para santri lulusan Pondok Pesantren Mambaul Khairat tetap semangat belajar dan terus mengembangkan diri,” tambahnya.

Staf Ahli juga mengingatkan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.

“Pendidikan pesantren tidak hanya mencetak individu cerdas secara intelektual, tetapi juga membentuk moral yang luhur, karakter kuat, serta jiwa yang dipenuhi nilai ketakwaan,” tuturnya.

Pemerintah Kabupaten Ketapang, lanjutnya, berkomitmen untuk mendukung pengembangan pendidikan pesantren sebagai bagian dari upaya menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas.

“Kami akan terus memberikan perhatian kepada pesantren, baik dalam bentuk kebijakan maupun fasilitas yang dibutuhkan guna menunjang pendidikan keagamaan di daerah ini,” tegasnya.

Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah dan lembaga pendidikan agama untuk menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia dan mampu berkontribusi bagi masyarakat.

“Kepada para guru, kiai, dan ustaz yang telah membimbing serta mendidik para santri dengan penuh kesabaran dan keikhlasan, saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan keberkahan dalam setiap langkah perjuangan Bapak dan Ibu sekalian,” pungkasnya.

Acara ini juga diisi dengan tausiyah keagamaan oleh KH. Munir Junaidi dari Malang, Jawa Timur.

(Sukardi)