KETAPANG – Wakil Bupati Ketapang, Jamhuri Amir, secara resmi membuka Forum Konsultasi Publik (FKP) Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Ranwal RPJMD) Kabupaten Ketapang Tahun 2025-2029. Acara tersebut berlangsung pada Senin (24/2/2025) di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Ketapang.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menegaskan bahwa forum ini merupakan tahap krusial dalam proses perencanaan pembangunan daerah untuk lima tahun mendatang.
“Forum ini menjadi kesempatan strategis bagi kita semua untuk merancang pembangunan Kabupaten Ketapang yang lebih baik dan berkeadilan. Saya mengajak seluruh peserta, termasuk perwakilan instansi pemerintah, akademisi, organisasi masyarakat, dan dunia usaha, untuk aktif memberikan masukan guna menyempurnakan Ranwal RPJMD,” ujarnya.
Wabup menekankan pentingnya partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat agar dokumen RPJMD yang disusun benar-benar mencerminkan kebutuhan riil masyarakat Ketapang.
Sebelum forum resmi dibuka, Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, turut memberikan arahan secara daring. Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa penyusunan RPJMD harus berbasis data yang akurat serta mempertimbangkan berbagai aspek strategis pembangunan.
“Kita harus memastikan strategi pembangunan yang dirancang benar-benar sesuai dengan kebutuhan daerah. RPJMD ini tidak hanya mengandalkan APBD, tetapi juga harus melibatkan berbagai sumber pendanaan lain, termasuk investasi sektor swasta,” tegas Bupati.
Bupati juga menyoroti pentingnya pemerataan pembangunan di berbagai sektor, terutama infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Ia menekankan perlunya peningkatan fasilitas pendidikan, termasuk penyediaan kursi, seragam, dan sepatu bagi siswa di seluruh sekolah.
“Saya juga mengingatkan pentingnya peningkatan akses layanan kesehatan untuk memperbaiki Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Ketapang,” tambahnya.
Usai penyampaian arahan dari Bupati, Wakil Bupati secara resmi membuka Forum Konsultasi Publik Ranwal RPJMD Kabupaten Ketapang 2025-2029.
“Saya berharap forum ini dapat menghasilkan perencanaan yang lebih baik dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Wabup.
Dengan dimulainya forum ini, proses penyusunan RPJMD Kabupaten Ketapang 2025-2029 resmi berjalan. Wakil Bupati berharap seluruh pemangku kepentingan dapat berkontribusi aktif dalam merumuskan dokumen perencanaan yang inklusif dan berbasis kebutuhan masyarakat.
(Sukardi)