BANGGAI – Setelah pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Lentera Dirga Kalumbangan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) bersama Koordinator Pendamping Desa Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai, pekan lalu, hari ini Pemdes Kalumbangan menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) di Aula Kantor Desa Kalumbangan, Rabu (26/2/2025).
Musdesus ini bertujuan untuk mensosialisasikan program ketahanan pangan (Ketapang) yang merupakan program Pemerintah Pusat dengan alokasi anggaran sebesar 20% dari Dana Desa. Program ini mencakup tiga bidang utama, yaitu pertanian, perikanan, dan peternakan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Bunta Buhari Malihat, Pendamping Lokal Moh. Irsyad Yembo, Kepala Desa Kalumbangan Arwin Hatta, perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kalumbangan, pengurus BUMDes Lentera Dirga Kalumbangan, kader Posyandu, serta anggota PKK Desa Kalumbangan.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Kalumbangan Arwin Hatta menyampaikan bahwa program ketahanan pangan sebenarnya telah menjadi program prioritas desa berdasarkan aspirasi masyarakat yang telah melalui mekanisme musyawarah dan kesepakatan bersama. Namun, dengan adanya program Ketapang dari Pemerintah Pusat, pengelolaan anggarannya kini dialihkan kepada BUMDes.
“Jadi, segala bentuk kegiatan yang berkaitan dengan ketahanan pangan akan dikelola langsung oleh BUMDes Kalumbangan,” ujar Arwin Hatta.
Sementara itu, Camat Bunta Buhari Malihat mengajak seluruh pihak di Desa Kalumbangan untuk mendukung program Pemerintah Pusat, khususnya dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan yang dikelola oleh BUMDes Lentera Dirga Kalumbangan.
“Saya berharap masyarakat dapat mendukung penuh program ini agar dapat berjalan dengan lancar dan sukses, khususnya dalam pengelolaan bidang pertanian, perikanan, dan peternakan,” kata Buhari Malihat.
Dengan adanya Musdesus ini, diharapkan program ketahanan pangan di Desa Kalumbangan dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. (Dirham)
