MAUMERE – Politeknik Cristo Re Maumere, 26 Februari 2025 – Kegiatan sosialisasi pelatihan dan peluang kerja di luar negeri yang diselenggarakan oleh Binawan Inti Utama telah berlangsung di Politeknik Cristo Re Maumere. Acara ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai peluang kerja di luar negeri serta program pelatihan yang ditawarkan oleh Binawan Teknik.
Putri Resa Umami, Marketing Communication Binawan Inti Utama, menjelaskan bahwa peluang kerja di luar negeri bagi alumni Politeknik Cristo Re sangat terbuka.
“Syarat utama untuk bekerja di luar negeri adalah sehat jasmani dan rohani, memiliki niat serta kemauan, berkarakter baik, jujur, dan disiplin,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa Binawan Inti Utama hadir di Politeknik Cristo Re untuk memberikan informasi mengenai program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja di luar negeri. Jumlah kebutuhan tenaga kerja di luar negeri, baik di Eropa maupun di Timur Tengah, diperkirakan mencapai 250.000 orang dari tahun 2025 hingga 2030. Ini merupakan peluang bagi mahasiswa Politeknik Cristo Re, pelajar di Maumere, Flores, dan Nusa Tenggara Timur untuk mewujudkan impian mereka bekerja di luar negeri.
Binawan Inti Utama adalah perusahaan yang bergerak di bidang pelatihan dan penyaluran tenaga kerja profesional ke luar negeri secara legal, khususnya ke Eropa dan Timur Tengah. Perusahaan ini telah berdiri sejak tahun 1977 dan terdaftar di Kementerian Tenaga Kerja dengan nomor izin 368/MEN/LN/PB/2000.
Layanan yang ditawarkan oleh Binawan Inti Utama mencakup pra-seleksi, wawancara, pemeriksaan kesehatan, serta pengurusan administrasi hingga penempatan calon tenaga kerja.
Direktur Politeknik Cristo Re Maumere, RD. Yakobus Donnisius Migo, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kehadiran Binawan Inti Utama di Politeknik Cristo Re menjadi motivasi dan inspirasi bagi civitas akademika.
“Kehadiran Binawan Inti Utama menjadi kejutan bagi civitas akademika dan mahasiswa, karena ternyata ada lembaga penyalur tenaga kerja profesional yang legal dengan persyaratan yang tidak terlalu berat bagi mahasiswa kami,” ujarnya.
Ia juga berharap mahasiswa dapat memanfaatkan peluang ini sebaik mungkin.
“Kami akan memfasilitasi alumni untuk mengikuti pelatihan dan persiapan bekerja di luar negeri,” tambahnya.
Antusiasme mahasiswa dan alumni Politeknik Cristo Re terlihat jelas saat sesi tanya jawab. Salah seorang mahasiswi, Dwi Betania dari program studi Ekowisata, mengutarakan kecemasannya serta keinginannya untuk segera menyelesaikan studi agar dapat mengikuti seleksi dan pelatihan di Binawan Inti Utama demi mewujudkan impiannya bekerja di Eropa.
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh peserta dari beberapa mitra SMA/SMK, institusi pemerintahan daerah, civitas akademika Politeknik Cristo Re, serta para alumni. Acara kemudian ditutup dengan sesi foto bersama antara peserta dan narasumber dari Binawan Inti Utama.
(Gelvani)