KETAPANG – Benny Septiyadi resmi menjabat sebagai Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Ketapang, menggantikan Mochamad Akbar Adhinugroho. Pelantikan tersebut dipimpin oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Kalimantan Barat, Haryono Agus Setyawan, di Aula Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat pada Kamis (27/2/2025).
Dalam sambutannya, Agus Setyawan menekankan pentingnya sinergi dan koordinasi antara instansi terkait guna meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas keimigrasian.
“Kerja sama dengan kementerian, lembaga terkait, serta pemerintah daerah harus terus diperkuat agar pelayanan keimigrasian semakin optimal dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan para pejabat yang baru dilantik untuk bekerja keras dalam mencapai kinerja terbaik serta menghindari segala bentuk penyimpangan yang dapat berdampak negatif pada diri sendiri maupun organisasi.
“Saya berharap saudara menjadi pejabat dengan etos kerja tinggi serta menjauhi segala bentuk penyimpangan yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga, lingkungan kerja, dan masyarakat,” ujar Agus Setyawan.
Sementara itu, Mochamad Akbar Adhinugroho yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kantor Imigrasi Ketapang sejak 19 Oktober 2023, akan menempati posisi baru sebagai Kepala Bidang Penegakan Hukum dan Kepatuhan Internal Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Nusa Tenggara Barat.
Selama kepemimpinannya, Kantor Imigrasi Ketapang berhasil meraih berbagai penghargaan, di antaranya Predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) 2023 dari Kementerian PANRB, penghargaan sebagai Unit Kerja Pelayanan Publik Berbasis Hak Asasi Manusia (P2HAM) Tahun 2024 dari Kementerian Hukum dan HAM, serta penghargaan sebagai Terbaik Kedua dan Ketiga dalam kategori Pengelolaan Layanan Informasi dan Pengaduan Masyarakat Tahun 2023 dan 2024 pada ajang Anugerah Humas Imigrasi Indonesia.
Dengan kepemimpinan baru, diharapkan Kantor Imigrasi Ketapang dapat terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta mempertahankan capaian prestasi yang telah diraih.
(Sukardi)
