KETAPANG – Dalam upaya menertibkan aksi balap liar yang marak terjadi selepas sahur selama bulan suci Ramadan, tim gabungan dari Satuan Lalu Lintas dan Satuan Samapta Polres Ketapang melakukan patroli serta pembubaran balap liar di kawasan wisata Pantai Pecal, Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang, pada Sabtu (1/3/2025) pukul 05.00 WIB.
Dalam operasi tersebut, petugas mengamankan sedikitnya 15 unit kendaraan bermotor yang terlibat dalam aksi balap liar. Dari jumlah tersebut, 14 kendaraan dikenakan tilang karena berbagai pelanggaran, seperti penggunaan knalpot tidak sesuai standar serta tidak dilengkapi dengan perlengkapan berkendara yang memadai.
Kapolres Ketapang, AKBP Setiadi, melalui Kasat Lantas AKP Angga Pribadi, menegaskan bahwa balap liar tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga mengancam keselamatan pengguna jalan lainnya.
“Kami mengimbau kepada para remaja untuk menghindari kegiatan negatif seperti balap liar, yang sangat berbahaya bagi diri sendiri dan orang lain. Sebagai gantinya, mari manfaatkan waktu setelah sahur untuk kegiatan yang lebih positif, seperti membaca Al-Qur’an, belajar, atau berolahraga,” ujar AKP Angga Pribadi saat memberikan edukasi kepada para remaja yang terjaring dalam razia tersebut.
Sebagai bentuk perhatian terhadap generasi muda, Polres Ketapang juga terus melakukan sosialisasi melalui program “Police Goes to School” di berbagai sekolah di Kota Ketapang. Dalam kegiatan tersebut, petugas memberikan edukasi mengenai tata tertib berlalu lintas, keselamatan berkendara, serta norma dan etika dalam berlalu lintas sebagai bagian dari pembinaan karakter remaja.
“Kami berharap melalui penertiban dan edukasi tentang pentingnya keselamatan berkendara, permasalahan balap liar di Ketapang dapat diminimalkan. Kami mengajak para remaja untuk mengubah kebiasaan negatif ini dengan melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat. Balap liar hanya membawa dampak buruk bagi pelakunya,” tutup AKP Angga Pribadi.
(Sukardi)
