BANGGAI – Warga Desa Tetesulu, Kecamatan Nuhon, Kabupaten Banggai, dikejutkan oleh insiden tragis yang menimpa pasangan suami istri, Saiful Bukalang (32) dan Ayu Irawan Gani (29). Keduanya mengalami luka bakar di dalam rumah mereka pada Senin (3/3/2025).
Menurut Ahmad Khoirudin (36), seorang tukang batu yang saat itu sedang bekerja di halaman depan rumah korban, ia tidak mendengar adanya cekcok atau keributan dari dalam rumah. “Saya baru saja mulai bekerja dan baru mencetak tiga buah batu, tiba-tiba terdengar suara teriakan minta tolong dari dalam rumah,” ungkap Ahmad.
Teriakan tersebut berasal dari Ayu Irawan Gani, yang meminta pertolongan. Ahmad yang berada di lokasi langsung panik dan berusaha mendobrak pintu, namun pintu terkunci dari dalam. Ia pun berteriak meminta bantuan kepada warga sekitar.
Sekretaris Desa Tetesulu, Sabirin Lukang, yang saat itu berada di halaman kantor desa, melihat kepulan asap hitam dan mendengar teriakan Ahmad. Ia segera bergegas ke lokasi kejadian yang tak jauh dari kantor desa. Sesampainya di sana, ia menendang pintu rumah dan mendapati Saiful Bukalang sudah terbakar di ruang tamu.
Saat itu, Sabirin awalnya mengira hanya suaminya yang terbakar. Namun, tak lama kemudian, sang istri juga muncul dari arah dapur dengan kondisi tubuh yang terbakar.
Warga sekitar, tetangga, serta keluarga korban segera berdatangan dan berupaya memadamkan api yang menyelimuti pasangan suami istri tersebut. Korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Bunta untuk mendapatkan pertolongan medis. Setelah menerima perawatan intensif, pihak puskesmas merujuk keduanya ke Rumah Sakit Luwuk, Banggai, untuk penanganan lebih lanjut.
Beberapa jam setelah kejadian, tim Reserse Kriminal Polsek Nuhon dan Babinsa Kecamatan Nuhon tiba di lokasi untuk melakukan identifikasi dan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden tersebut. (Dirham)