BANGKA – Puskesmas Belinyu bekerja sama dengan Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (Hakli) Bangka melaksanakan pemeriksaan takjil dengan sanitarian kid. Kegiatan ini dilakukan pada pusat penjualan takjil di Kota Belinyu.
Sampelnya ada 20 jenis makanan dan yang diperiksa ada 4 jenis, yaitu : kue lapis, otak – otak, jelly dan puding semangka.
Dalam pemeriksaan tersebut, parameter yang diuji adalah kandungan boraks, rhodamin B, dan metanil yellow. Hasil dari pengujian semua jenis takjil tersebut negatif. Berarti semua makanan takjil yang diuji layak untuk dikonsumsi.
Penggunaan boraks pada makanan dilarang karena menyebabkan gangguan kesehatan mulai dari muntah, mual, diare hingga penyakit kanker.
Rhodamin dilarang digunakan karena zat pewarna sintetis ini dapat menyebabkan gangguan organ terutama hati dan kanker.
Sedangkan metanil yellow adakah zat pewarna kuning yang biasa digunakan di industri tekstil. Dilarang karena dapat merusak genetik, merusak fertilitas atau janin, asma, iritasi saluran cerna dll.
Ketua Hakli Bangka, Boy Yandra, SKM, MPH, dalam rilis resminya kepada Indonesia kini.id pada Selasa (18/03/2025) mengatakan hasil ini menunjukkan bahwa masyarakat pembuat makanan takjil di Belinyu sudah memahami penggunaan pengawet makanan yang tidak boleh digunakan.
“Hakli Bangka ucapkan terimakasih kepada masyarakat pembuat makanan takjil yang tidak mau merugikan konsumen dalam hal kesehatan. Apresiasi juga disampaikan kepada pihak Puskesmas Belinyu yang sudah giat melakukan sosialisasi penggunaan bahan pengawet yang tidak diperbolehkan,” katanya.
Di bulan suci Ramadhan kegiatan pemeriksaan makanan takjil ini rutin dilakukan pihak kesehatan dengan tujuan agar masyarakat mendapatkan makanan yang sehat tanpa adanya zat pengawet yang dilarang menurut kesehatan.
“Semoga Keamanan kesehatan makanan di Belinyu dapat berjalan baik, masyarakat pun jangan khawatir karena hasil ujinya baik. Tujuan Hakli Bangka dari kegiatan ini adalah untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada konsumen dalam mengkonsumsi makanan,” tutupnya.
