SURABAYA – PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS), anak usaha dari Subholding Pelindo Terminal Petikemas (SPTP), menggelar kegiatan penanaman pohon bertajuk “Let’s Plant Our Tree” pada Jumat (2/5). Aksi ini menjadi bagian dari peringatan hari ulang tahun ke-26 perusahaan sekaligus wujud nyata komitmen TPS terhadap transformasi dan keberlanjutan bisnis yang berorientasi pada pelestarian lingkungan.
Berbeda dari perayaan ulang tahun pada umumnya, TPS menggagas cara unik dan bermakna dalam merayakan hari jadinya. Para pelanggan, mitra kerja, pemegang saham, dan pemangku kepentingan memberikan ucapan selamat dalam bentuk bibit pohon buah, menggantikan tradisi pengiriman karangan bunga. Bibit-bibit tersebut kemudian ditanam bersama di taman pembibitan buah yang terletak di area gate domestik TPS oleh para pihak yang berkontribusi.
“Kegiatan ini menjadi simbol semangat kolaboratif untuk memperluas manfaat bisnis melalui transformasi di bidang lingkungan, sosial, dan tata kelola (environment, social, and governance/ESG). Setiap pohon yang ditanam merupakan cerminan dari komitmen jangka panjang kita bersama terhadap kelestarian bumi,” ujar Sekretaris Perusahaan TPS, Erika A. Palupi.
Program ini melibatkan berbagai pihak yang selama ini berkolaborasi dengan TPS, termasuk pelanggan, mitra kerja, mitra perbankan, dan instansi terkait. Tujuannya adalah menciptakan manfaat berkelanjutan, baik di bidang lingkungan, sosial, maupun tata kelola perusahaan. Selain penanaman pohon, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya TPS dalam mendukung agenda global terkait perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan.
Dengan mengusung tema HUT ke-26 “ELEVATE (Excellence in Leading Exceptional Values and Advanced Transformative Efforts)”, TPS menegaskan komitmennya untuk terus bertransformasi, tidak hanya dalam aspek operasional dan layanan, tetapi juga dalam menciptakan nilai tambah bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Kegiatan tanam pohon ini juga menjadi kelanjutan dari perjalanan ESG Journey TPS serta bagian dari kampanye “Let’s Move with Purpose”, yang sebelumnya diimplementasikan melalui kegiatan Fun Trekking di Bukit Cendono, Pacet, Kabupaten Mojokerto, pada Sabtu (26/4).
TPS terus menunjukkan peran aktifnya dalam mendukung keberlanjutan industri logistik dan kepelabuhanan. Salah satunya melalui program elektrifikasi alat seperti Container Crane (CC) dan Rubber Tyred Gantry (RTG), serta upaya konversi limbah menjadi oksigen, sebagai bagian dari integrasi teknologi ramah lingkungan ke dalam operasional.
Manajemen TPS optimistis bahwa kolaborasi lintas sektor dalam menjalankan inisiatif keberlanjutan akan memberikan dampak yang lebih besar. Melalui program transformasi dan ESG Journey, perusahaan berharap tercipta sinergi berkelanjutan antara dunia usaha dan masyarakat.
“Program ESG tidak bisa dijalankan secara parsial. Dibutuhkan kolaborasi, keterlibatan aktif dari seluruh pemangku kepentingan, dan yang paling penting adalah komitmen. Apa yang dilakukan TPS hari ini adalah cerminan dari itu semua,” tutup Erika.