KETAPANG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang, Repalianto, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan Ketapang sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA).
Hal itu disampaikannya saat membuka Rapat Koordinasi Evaluasi KLA yang digelar Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana Kabupaten Ketapang, Kamis (8/5/2025), di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Ketapang.
Dalam sambutannya, Repalianto mengingatkan seluruh pihak agar tidak menganggap remeh program tersebut hanya karena telah menjadi rutinitas tahunan.
“Kita semua sudah sering terlibat dalam program ini, tetapi jangan sampai rutinitas membuat kita lengah. Banyak indikator yang bisa kita capai jika dikerjakan dengan serius dan kolaboratif,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa semua unsur, mulai dari pemerintah daerah hingga lembaga vertikal seperti kepolisian, kejaksaan, serta organisasi masyarakat, perlu bergerak bersama.
“Kita hadir di sini lengkap, semua terlibat. Tidak elok rasanya jika kita tidak menunjukkan hasil yang maksimal,” kata Repalianto.
Ia menambahkan, rapat koordinasi ini bertujuan mengevaluasi capaian program Kabupaten Layak Anak, memastikan pelaksanaan berjalan sesuai perencanaan, serta menyusun strategi perbaikan. Kegiatan tersebut mencakup pengisian formulir evaluasi, penyediaan data pendukung, dan pembahasan berbagai kendala teknis di lapangan.
“Kita harus punya target dan progres yang jelas. Tidak bisa stagnan, harus ada peningkatan dari waktu ke waktu,” ujar Repalianto.
Melalui forum ini, pemerintah daerah berharap hasil evaluasi KLA tahun 2025 dapat lebih baik, sekaligus memperkuat komitmen semua pihak terhadap perlindungan dan pemenuhan hak anak di Kabupaten Ketapang.
(Sukardi)
