TOJO UNA-UNA – Pemerintah Desa Kabalutan, Kecamatan Talatako, Kabupaten Tojo Una-Una, saat ini tengah membangun jembatan berkonstruksi tiang beton di Dusun I, Kampung Baru. Proyek yang menggunakan Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun Anggaran 2025 itu menuai pertanyaan dari warga.
Rifan (24), salah satu warga sekaligus pemuda pemerhati pembangunan desa Kabalutan, menilai pembangunan jembatan tersebut tidak sesuai prosedur. Ia mempertanyakan proyek yang dimulai tanpa pemasangan papan informasi anggaran.
“Seharusnya sebelum pekerjaan dimulai, papan informasi anggaran sudah terpasang. Bukan saat pekerjaan sudah berlangsung, baru dipasang,” ujar Rifan.
Menurutnya, tanpa informasi tersebut, masyarakat tidak mengetahui berapa besaran anggaran yang digunakan maupun panjang jembatan yang akan dibangun.
Ia pun mendesak pihak pelaksana proyek agar segera memasang papan informasi anggaran demi keterbukaan kepada publik.
“Kami masyarakat tidak hanya butuh pembangunan, tetapi juga transparansi dalam pengelolaan dan penggunaan anggaran. Hingga kini, kami tidak tahu berapa biaya pembangunan jembatan tersebut. Harusnya, pembangunan ini diketahui secara terbuka oleh masyarakat,” tegasnya. [Dirham]
