BANGGAI – Tidak terima ditegur saat pesta miras, seorang emak bernama Yulnice (53), warga Dusun Padang, Desa Hunduhon, Kecamatan Luwuk Timur, Kabupaten Banggai, menjadi korban penganiayaan.
Peristiwa penganiayaan yang terjadi pada Rabu, 21 Mei 2025, sekitar pukul 21.30 Wita itu bermula saat korban menegur pelaku yang tengah mengonsumsi minuman keras.
“Dari teguran tersebut, menimbulkan percekcokan,” ungkap Kasubsektor Luwuk Timur, Ipda Haryadi.
Karena tidak terima ditegur, pelaku berinisial BA (47) merasa tersinggung dan langsung mengambil batu, lalu melemparkannya ke arah korban hingga mengenai tulang pinggul sebelah kanan.
“Akibatnya, korban dirawat di puskesmas karena mengalami memar, bengkak, dan kesulitan berjalan,” ujarnya.
Setelah kejadian, suami korban, Isral Lawandi, melaporkan insiden tersebut ke Subsektor Luwuk Timur. Petugas yang menerima laporan segera turun ke lokasi dan berhasil menangkap pelaku.
“Menurut warga sekitar, pelaku ini memang sering berbuat onar di kampung. Saat ditangkap pun, ia masih dalam pengaruh miras,” sebutnya.
“Kami tidak mentoleransi segala bentuk kekerasan. Korban berhak atas perlindungan hukum, dan pelaku akan diproses sesuai aturan yang berlaku,” tegas Ipda Haryadi. [Dirham]
