KETAPANG – Dalam upaya meningkatkan pemahaman dan kesadaran warga binaan terhadap pentingnya kesehatan reproduksi dan perilaku hidup sehat, Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) bekerja sama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TPP-PKK) menggelar kegiatan edukasi dan sosialisasi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Ketapang pada Rabu (21/05/2025).
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bagian dari program pembinaan dan pemberdayaan warga binaan, dengan harapan mereka tidak hanya mendapatkan bekal keterampilan, tetapi juga pengetahuan penting yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik selama menjalani masa hukuman maupun setelah kembali ke masyarakat.
Dalam sesi sosialisasi, para narasumber dari PKBI memberikan pemahaman menyeluruh tentang kesehatan reproduksi, termasuk pentingnya menjaga organ reproduksi, mencegah penyakit menular seksual, serta kesadaran terhadap hak-hak kesehatan seksual dan reproduksi. Materi disampaikan dengan pendekatan partisipatif dan interaktif, sehingga warga binaan dapat berdiskusi secara aktif dan terbuka.
Sementara itu, TPP-PKK turut memberikan materi tentang perilaku hidup bersih dan sehat, mulai dari pentingnya menjaga kebersihan diri, konsumsi gizi seimbang, hingga pengelolaan stres dan kesehatan mental.
Antusiasme warga binaan terlihat dari keaktifan mereka dalam mengikuti kegiatan serta keinginan untuk terus belajar dan memperbaiki pola hidup. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran dan kebiasaan hidup sehat yang berkelanjutan di lingkungan Lapas Ketapang.
Melalui kolaborasi ini, PKBI dan TPP-PKK berkomitmen untuk terus mendorong pembinaan yang lebih humanis dan inklusif, sebagai bentuk kontribusi nyata dalam pembangunan kesehatan masyarakat, termasuk bagi mereka yang sedang menjalani masa pembinaan di lembaga pemasyarakatan.
(Sukardi)
